Yuk, Cari Tahu Makna Setiap Warna yang Ada di Banyak Negara! #AkuBacaAkuTahu

Bobo.id - Ada banyak warna yang bisa dilihat oleh manusia, bahkan kita juga bisa menciptakan warna baru dengan mencampurkan beberapa warna, lo.

Misalnya dengan mencampurkan warna kuning dan merah, maka teman-teman bisa mendapatkan warna oranye, atau mencampur warna kuning dan biru untuk mendapatkan warna hijau.

Selain indah untuk dilihat, warna juga dianggap mempunyai makna tertentu di berbagai negara, daerah, sampai kepercayaan atau agama, lo.

Makna warna ini bisa berbeda pada setiap negara yang ada di dunia, disebabkan oleh berbagai faktor, seperti budaya atau tradisi negara tersebut.

Yuk, kita cari tahu apa saja makna dari beberapa warna berbeda yang ada di berbagai negara!

Baca Juga : Saat Ekuinoks Bulan Maret, Ada Tradisi dan Perayaan Berbagai Budaya

Merah

Mungkin teman-teman mengetahui bahwa warna merah merupakan warna yang paling kuat dan melambangkan kekuatan hingga keberanian.

Hal ini ternyata juga berlaku pada budaya India yang menjadikan warna merah sebagai warna paling kuat, lo.

Dalam budaya India, warna merah mempunyai lebih banyak makna dibandingkan warna lainnya, karena menggambarkan rasa takut, api, kekayaan, cinta, sampai keindahan.

Baca Juga : Tak Hanya Indonesia, Bendera 7 Negara Ini Juga Warna Merah dan Putih

Selain itu, warna merah juga menjadi tanda seorang wanita yang sudah menikah, lo, yaitu dengan mewarnai tangannya menggunakan bubuk warna merah yang disebut juga sebagai sindoor.

Berbeda negara, berbeda juga makna warna merah, nih, teman-teman.

Di Afrika Selatan, warna merah dianggap sebagai warna bekabung atau warna berduka, yang digunakan sebagai salah satu warna pada bendera Afrika Selatan.

Warna merah tersebut menggambarkan pengorbanan yang sudah dilakukan saat memperjuangkan kemerdekaan Afrika Selatan.

Baca Juga : Selalu Identik dengan Tahun Baru Imlek, Ini Dia 5 Fakta Seru Barongsai

Sedangkan di Thailand, setiap harinya ada warna tertentu yang digunakan dan ada hubungannya dengan Tuhan.

Warna merah digunakan oleh penduduk Thailand pada hari Minggu sebagai penghormatan ke Dewa Matahari yang lahir pada hari Minggu.

Warna merah juga menjadi salah satu warna khas pada budaya Tiongkok, lo, teman-teman.

Warna merah ini banyak digunakan pada perayaan Tahun Baru Imlek, pernikahan, dan pemakaman.

Penggunaan warna merah dalam budaya Tiongkok dianggap sebagai sebuah perayaan, pembawa keberuntungan, kemakmuran, kebahagiaan, dan umur panjang.

Baca Juga : Benarkah Semua Benda Berwarna Merah Menjadi Penyebab Banteng Marah?

Kuning

Berbeda dengan warna merah, warna kuning banyak digunakan karena membuat orang-orang merasa ceria dan hangat.

Tapi di negara-negara lain, warna kuning memiliki makna yang berbeda, lo, teman-teman.

Contohnya di Afrika, warna kuning hanya boleh digunakan oleh orang yang memiliki jabatan tinggi.

Penyebabnya adalah karena di Afrika, warna kuning dikaitkan dengan warna emas, uang, dan kesuksesan.

Baca Juga : Jadi Negara Penghasil Roti Terbaik, Jerman Punya Ribuan Jenis Roti, lo!

Sedangkan di Mesir, penggunaan warna kuning sama seperti di Indonesia, lo, yaitu sebagai lambang berkabung atau berduka.

Warna kuning di Mesir erat kaitannya dengan warna emas, yang biasa digunakan untuk melukis mumi sebelum dimakamkan.

Di Jepang, warna kuning digunakan untuk melambangkan keberanian, kekayaan, dan perbaikan sejak tahun 1357.

Itulah sebabnya, para prajurit perang akan menggunakan bunga krisan berwarna kuning yang mewakili kaisar di Jepang dan keluarga kerajaan sebagai janji keberanian.

Baca Juga : Luka Infeksi Bisa Bernanah, Mengapa Nanah Berwarna Putih Kekuningan?

Kalau warna merah digunakan oleh warga Thailand sebagai warna penghormatan Dewa Matahari pada hari Minggu, maka warna kuning adalah warna yang digunakan pada hari Senin.

Warna kuning dalam budaya Thailand dianggap sebagai simbol keberuntungan dan sebagai warna yang paling penting.

Hal ini disebabkan karena warna kuning mewakili Raja Thailand, yaitu Raja Bhumibol yang lahir pada hari Senin.

Biru

Apakah teman-teman pernah mendengar atau melihat kalau ada adik bayi laki-laki yang lahir, kebanyakan pernak-pernik dari mainan hingga baju berwarna biru?

Baca Juga : Inilah Acar dari Berbagai Negara, Ada Acar Telur dan Acar Ikan, lo!

Hal ini disebabkan karena warna biru dianggap sebagai warna yang melambangkan maskulinitas dan mewakili kelahiran anak laki-laki.

Tapi hal ini berbeda dengan Tiongkok yang justru menganggap warna biru sebagai warna feminin atau warna yang erat kaitannya dengan perempuan.

Selain itu, warna biru juga dianggap sebagai warna yang menenangkan dan melambangkan kepercayaan, nih, teman-teman.

Inilah sebabnya banyak perusahaan di Amerika, seperti bank menggunakan warna biru pada logonya.

Baca Juga : Kebanyakan Celana Jeans atau Denim Berwarna Biru, Ini Alasan di Baliknya

Tapi dalam budaya barat, warna biru juga dikaitkan dengan perasaan melankolis atau sedih, lo, teman-teman.

Anggapan ini kemudian membuat munculnya istilah "blues", yaitu ketika ada seseorang yang terlihat sedih.

Warna biru juga digunakan oleh beberapa agama yang melambangkan makna tertentu, nih, teman-teman.

Contohnya, di negara-negara Amerika Latin yang merupakan negara dengan populasi umat Katolik tertinggi, warna biru dianggap penting.

Baca Juga : Negara Ini Punya Peraturan untuk Nama Bayi yang Baru Lahir (Bagian 2)

Di negara-negara Amerika Latin, warna biru melambangkan harapan, kesehatan yang baik, serta sebagai simbol Bunda Maria yang sering menggunakan kerudung serta jubah biru.

Dalam agama Hindu, warna biru juga melambangkan makna tertentu, teman-teman.

Apakah teman-teman mengetahui salah seorang dewa yang dipuja oleh umat Hindu, yaitu Dewa Krishna yang berwarna biru?

Warna biru dalam agama Hindu dianggap penting karena warna biru melambangkan Dewa Krishna sebagai dewa yang paling dipuja, serta melambangkan cinta dan sukacita yang bisa menghancurkan rasa sakit dan dosa.

Baca Juga : Bulu Burung Ini Terlihat Berwarna Biru, Tapi Sebenarnya Hitam, lo!

Tonton video ini juga, ya. 

PROMOTED CONTENT