Bobo.id - Jika kamu membayangkan penguin, mungkin kamu membayangkan burung laut yang tinggal di Antartika.
Penguin memang memiliki kemampuan untuk bertahan di cuaca dingin. Ini karena tubuhnya memiliki lapisan kulit dan lemak yang tebal.
Lapisan tersebut membuat tubuhnya jadi tetap hangat meski berenang di air es, atau terpapar udara kering dan dingin di Antartika.
Namun, ada penguin yang tinggal di bagian Bumi di bawah garis khatulistiwa, lo. Tepatnya di pulau Galapagos.
Bagaimana penguin bisa tinggal di pulau Galapagos, ya?
Pulau Galapagos
Pulau Galapagos terletak di Laut Pasifik, bagian negara Ekuador, Amerika Selatan.
Seperti Indonesia, Kepulauan Galapagos juga dilintasi garis ekuator atau garis khatulistiwa.
Tahukah kamu? Pulau Galapagos merupakan pulau vulkanik atau pulau yang terbentuk dari letusan gunung berapi.
Baca Juga : Ada Penguin yang Seluruh Tubuhnya Berwarna Hitam, Kok Bisa, ya?
Pulau ini memiliki satwa endemik yang sangat unik dan beragam. Salah satunya adalah penguin Galapagos atau Spheniscus mendiculus.
Apa penguin galapagos tidak kepanasan tinggal di sana, ya?
Rahasia Penguin Galapagos Hidup di Pulau Vulkanik
Selain punya lapisan kulit dan lemak yang tebal, penguin juga punya bulu yang hangat dan tahan air.
Bagaimana ia bisa tinggal di pulau Galapagos yang punya iklim sedang, ya?
Rupanya ada rahasianya, lo! Yaitu arus Cromwell!
Baca Juga : Di Laut Juga Ada Zona Tertentu, lo! Kenali Berbagai Zona Laut, yuk!
Arus Cromwell merupakan arus air laut dingin yang mengalir di kedalaman 100 meter di bawah permukaan laut.
Nah, namun arus ini akan bertabrakan dengan daratan pulau Galapagos. Saat menabrak bagian daratan, arus ini berbelok ke arah atas menuju permukaan.
Sehingga, air yang berada di sekeliling pulau Galapagos memiliki suhu yang dingin.
Perairan ini membuat penguin Galapagos tetap dingin dan bisa mendapatkan makanan.
Ini karena arus air dingin ini membawa mineral dan cahaya matahari.
Nutrisi dan cahaya matahari membuat ganggang hijau bisa bertahan. Sehingga ikan juga bisa hidup di tempat tersebut.
Karena ada banyak ikan, penguin jadi mudah mendapatkan makanannya.
Baca Juga : Rupanya Air Terjun Terbesar Letaknya di Bawah Laut
Mineral dalam Air
Di bagian lautan lainnya, kandungan mineral ini terpisah-pisah, teman-teman.
Karena cahaya matahari hanya bisa menembus bagian lapisan teratas air saja. Sementara mineral tenggelam dalam air.
Bagian air laut yang bisa ditembus cahaya matahari lebih hangat dan memiliki molekul yang tidak sepadat air di bawahnya.
Sehingga lapisan air hangat dan air dingin sulit tercampur.
Nutrisi dari air yang dingin bisa naik ke bagian permukaan dengan bantuan badai atau arus air laut.
Itulah rahasia penguin bisa tinggal dan hidup di Kepulauan Galapagos, teman-teman.
Baca Juga : Kepulauan Galapagos Sering Disebut Wilayah Eksotik, Kenapa Begitu?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | MinuteEarth |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR