Ketika bayi mamalia menyusu pada induknya, otak induknya akan melepaskan hormon oksitoksin.
Hormon ini menempel di bagian kantung dan membantu menekan air susu untuk keluar. Akhirnya bayi mamalia bisa misum susu dan mendapatkan nutrisi, deh.
Setiap Hewan Mamalia Memproduksi Susu yang Berbeda
Meski sama-sama diproses di kelenjar mamae, ada yang berbeda dari air susu para hewan mamalia, lo.
Produksi air susu setiap hewan mamalia disesuaikan dengan kebutuhan bayi-bayi hewan tersebut.
Misalnya, induk anjing laut berkerudung membuat susu dengan kandungan lemak yang banyak.
Kandungan lemak dalam susu anjing laut Arktik 15 kali lipat lebih banyak dibandingkan susu sapi, lo.
Ini karena bayi anjing laut berkerudung memerlukan lemak untuk pembentukan lapisan blubber. Lapisan lemak ini berguna agar ia tidak kedinginan di rumahnya di kutub utara.
Baca Juga : Minum Susu Bisa Meredakan Sensasi Pedas di Lidah Kita, Kenapa, ya?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | MinuteEarth |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR