Bobo.id - Apa yang langsung teman-teman bayangkan saat mendengar kata fotosintesis?
Mungkin ada yang menyebutkan proses memasak yang dilakukan oleh tumbuhan atau proses menghasilkan oksigen yang dihirup oleh makhluk hidup lainnya.
Secara sederhana, fotosintesis memang bisa dikatakan sebagai proses di mana tanaman memasak makanannya.
Tapi selain memasak makanan untuk dirinya, proses fotosintesis menghasilkan zat yang berguna untuk makhluk hidup lainnya, lo, teman-teman.
Fotosintesis untuk Memasak Makanan
Baca Juga : Membaca dengan Cahaya Redup Merusak Mata? Ini 4 Mitos dan Fakta Mata
Fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan adalah proses biokimia atau proses kimia yang dilakukan makhluk hidup untuk membentuk karbohidrat dari bahan anorganik.
Nah, tumbuhan yang melakukan fotosintesis terutama adalah tumbuhan yang memiliki zat klorofil atau zat hijau daun.
Klorofil jadi salah satu komponen yang penting dalam proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan, karena memungkinkan tanaman untuk menyerap cahaya yang dijadikan energi.
Selain menggunakan cahaya sebagai energinya, fotosistesis juga membutuhkan bahan-bahan lainnya, yaitu karbon dioksida dan air.
Pigmen Fotosintetik Diperlukan untuk Fotosintesis
Air dan karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan kemudian "dimasak" menggunakan energi cahaya matahari yang menyinarinya.
O iya, proses fotosintesis tidak bisa berlangsung di setiap sel pada tumbuhan, lo, tapi hanya sel yang mempunyai pigmen fotosintetik saja.
Hal ini disebabkan karena pigmen-pigmen fotosintetik yang dimiliki oleh sel tumbuhan tertentu inilah yang akan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia.
Baca Juga : Mengapa Suara Kita Berubah Setelah Menghirup Gas Helium dari Balon?
Setiap sel memiliki kemampuan yang berbeda untuk menyerap cahaya dan hal ini memengaruhi kecepatan fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan.
Karbon dioksida yang sudah ditambahkan dengan air lalu mendapat cahaya sebagai energi akan diubah menjadi glukosa, oksigen, dan air.
Fotosintesis Menghasilkan Zat yang Berguna Bagi Makhluk Hidup
Wah, ternyata fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan menghasilkan berbagai zat, teman-teman, yaitu glukosa, oksigen, dan air.
Dengan menggunakan campuran karbon dioksida dan air, fotosintesis menghasilkan glukosa atau gula dan air yang berguna untuk makanannya.
Glukosa akan digunakan untuk membentuk senyawa organik lainnya seperti selulosa, yang nantinya akan digunakan oleh tumbuhan sebagai bahan bakar.
Sedangkan oksigen yang juga dihasilkan dari fotosintesis akan dilepaskan ke udara sebagai produk sampingan dari proses fotosintesis.
Walaupun oksigen dikatakan sebagai produk sampingan dari fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan, tapi ternyata oksigen justru sangat berguna bagi makhluk hidup lainnya, nih, teman-teman.
Baca Juga : Minyak Orris, Bahan Parfum Paling Mahal di Dunia, Wanginya Seperti Apa, ya?
Fotosintesis menghasilkan oksigen yang penting untuk kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup, yaitu hewan dan manusia yang digunakan untuk bernapas.
Bahkan sebagian besar oksigen yang berada di Bumi adalah produk dari fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan, lo.
Setiap menitnya, manusia bisa menghirup sekitar 1,8 sampai 2,4 gram oksigen dalam keadaan istirahat.
Nah, ini berarti dalam satu tahun, manusia bisa menghirup sekitar 6 miliar ton oksigen, lo!
Ini artinya, oksigen yang merupakan produk yang dihasilkan oleh tumbuhan adalah zat yang sangat diperlukan oleh seluruh makhluk hidup yang ada di Bumi.
Tidak Hanya Tumbuhan yang Melakukan Fotosintesis Menghasilkan Oksigen
Selama ini kita mengetahui kalau oksigen yang kita hirup adalah hasil dari fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan.
Ternyata tidak hanya tumbuhan saja, lo, teman-teman yang melakukan fotosintesis menghasilkan oksigen.
Oksigen yang berasal dari fotosintesis tumbuhan menyumbang sekitar 30 persen oksigen di Bumi, sedangkan 70 persen lainnya diproduksi oleh ganggang hijau dan cyanobacteria atau sianobakteria.
Ganggang atau alga hijau adalah golongan terbesar di antara alga lain yang kebanyakan hidup di air tawar.
Baca Juga : Pernah Lihat Hujan Turun Meski Matahari Sedang Bersinar? Ini Sebabnya
Sama dengan tumbuhan, ganggang juga akan melakukan fotosintesis dengan cara menyerap matahari dan mengubah karbondioksida serta air menjadi oksigen.
Kalau hasil fotosintesis tumbuhan yang berupa oksigen tidak bisa kita lihat langsung, maka berbeda dengan hasil fotosintesis ganggang hijau.
Oksigen yang dihasilkan oleh ganggang hijau bisa teman-teman lihat berupa gelembung-gelembung oksigen yang mengapung di permukaan air.
Selain berbentuk gelembung, ternyata pelepasan oksigen oleh ganggang hijau ini juga mengeluarkan bunyi, lo, teman-teman, yaitu berbunyi "ping" yang singkat.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR