Bobo.id - Teman-teman, apa kamu pernah mendengar tentang cystic fibrosis (CF)?
Seseorang yang memiliki kondisi CF lebih mudah mengalami infeksi paru-paru, teman-teman.
Di Amerika Serikat, ada sekitar 30.000 anakanak dan remaja yang mengalami CF.
Kita kenali lebih dalam tentang cystic fibrosis, yuk!
Apa Itu Cystic Fibrosis?
Cystic fibrosis (CF) merupakan kondisi genetik yang memengaruhi paru-paru dan sistem pencernaan.
Gen CF yang diwariskan membuat sel epitel tubuh untuk menghasilkan protein rusak yang disebut CFTR (cystic fibrosis transmembrande conductance regulator).
Sel epitel adalah sel yang membentuk kelenjar keringat di kulit. Sel ini juga melapisi jalur di dalam paru-paru, hati, pankreas, sistem pencernaan, dan sistem reproduksi.
Karena ada gangguan, kelenjar yang bertanggungjawab untuk produksi cairan seperti lendir dan keringat jadi terganggu.
Baca Juga : Mengapa Kita Kesulitan Bernapas Setelah Terjatuh, ya? Ayo, Cari Tahu!
Jika protein CFTR rusak, sel epitel tidak bisa mengatur klorida melewati selaput sel.
Ini menganggu keseimbangan dari kebutuhan garam dan air yang dibutuhkan untuk menjaga lapisan tipis cairan dan lendir yang normal di dalam paru-paru, pankreas, dan jalur di organ lain.
Sehingga, seseorang dengan kondisi CF memproduksi lendir kental dan lengket secara berlebihan.
Lendir pada paru-paru biasanya menjebak bakteri, yang kemudian dikeluarkan dari paru-paru.
Pada kondisi CF, lendir di dalam paru-paru yang menjebak bakteri tetap berada di paru-paru. Sehingga bisa terjadi infeksi.
Penumpukan lendir juga bisa menutup jalan udara dan membuat kesulitan bernapas.
Kemudian, di pankreas, lendir yang kental menutup jalur yang membawa enzim untuk mencerna makanan.
Dampaknya, tubuh sulit memproses atau menyerap nutrisi dengan baik, terutama lemak. Sehingga anak dengan kondisi CF biasanya sulit bertambah berat badannya.
Baca Juga : Dianggap Jorok, Sebenarnya Apa Manfaat Cairan di Hidung Kita?
Bagaimana Cystic Fibrosis Terjadi?
Di dalam tubuh manusia ada 23 pasang kromosom yang terbuat dari DNA yang diturunkan.
Gen CF ini ada pada kromosom nomor 7, teman-teman.
Seseorang yang lahir dengan CF memiliki dua gen CF yang masing-masing gen diturunkan dari ayah dan ibunya.
Ilmuwan belum mengetahui bagaimana gen CF berevolusi dalam tubuh manusia. Namun, ada yang membuktikan kalau di zaman dahulu gen ini melindungi tubuh manusia dari bakteri penyebab infeksi pencernaan kolera.
Diagnosis CF biasanya diketahui saat seseorang masih bayi, teman-teman. Dokter memeriksanya dengan cara melakukan tes keringat.
Meski kebanyakan sudah diketahui sejak bayi, ada juga sesorang dengan CF yang baru mengetahuinya saat sudah dewasa.
Baca Juga : Mulai dari Apel sampai Buah Kenari, Inilah 5 Makanan yang Menyehatkan Paru-Paru Kita
Perawatan untuk kondisi CF berbeda-beda tergantung pada kondisi masing-masing orang.
Biasanya, teman-teman dengan CF mengonsumsi vitamin dan enzim yang membantu mencerna makanan dengan baik.
Kemudian ada juga yang menjalani terapi untuk menjaga fungsi paru-paru.
Selain itu, biasanya orang dengan CF mengenakan sarung tangan dan menjaga kebersihan supaya tidak mudah terinfeksi bakteri.
Baca Juga : Apa Itu Infeksi Bakteri E. coli? Kenali Penyebab dan Pencegahannya
Yuk, lihat video ini juga!
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kids Health,Cystic Fibrosis News Today |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR