Bobo.id - Dalam tubuh kita, mengalir cairan berwarna merah yang kita sebut dengan darah. Darah punya tugas penting, lo.
Darah bertugas untuk mengalirkan oksigen serta sari makanan ke seluruh tubuh yang bisa melakukan perjalanan sepanjang 9.000 kilometer saat mengelilingi tubuh.
O iya, perjalanan yang sangat panjang ini bisa deselesaikan oleh darah dalam waktu yang sangat singkat, bahkan lebih cepat dari pesawat jet, yaitu hanya 20 detik saja!
Darah menjadi salah satu komponen yang mengisi sebagian besar tubuh kita, yaitu sekitar 10 persen dari berat tubuh.
Baca Juga : Bagaimana Sidik Jari Terbentuk dan Mengapa Setiap Sidik Jari Berbeda?
Walaupun dalam tubuh kita terdapat banyak darah, kita juga bisa kekurangan darah.
Misalnya karena mengalami kecelakaan yang mengakibatkan banyak darah keluar, operasi, maupun karena penyakit tertentu.
Agar tubuh tidak mengalami kekurangan darah yang bisa saja menyebabkan pingsan, salah satu cara agar volume darah dalam tubuh kembali normal adalah dengan menerima donor darah.
Ada 4 golongan darah utama yang bisa dimiliki manusia, yaitu golongan O, A, B, dan AB.
Saat akan menerima donor darah, tentu saja kita harus menerima darah dengan golongan yang sama, teman-teman.
Maka dari itu, penting untuk untuk kita mengetahui golongan darah yang kita miliki agar tidak saat mendapatkan donor darah, tidak mendapat golongan yang salah.
Seseorang yang mendapatkan golongan darah yang salah memang sangat jarang, tapi hal ini bisa saja terjadi karena beberapa sebab, lo.
Lalu, apa jadinya kalau tubuh kita menerima darah yang tidak sesuai dengan golongan darah yang kita miliki, ya?
Berbagai Reaksi Bisa Muncul
Ketika ada sesuatu yang tidak seharusnya masuk ke dalam tubuh, tentu tubuh kita akan memberikan respons berupa suatu reaksi tertentu.
Baca Juga : Air Mata Terasa Asin Saat Tertelan di Mulut Kita, Kenapa, ya?
Hal ini juga terjadi saat tubuh kita menerima darah yang golongannya tidak sesuai dengan darah yang ada di dalam tubuh.
Ketika tubuh menerima darah dengan golongan yang tidak sesuai, tubuh akan bereaksi dengan mengalami demam, kedinginan, dan tubuh menjadi sakit.
Hal ini bisa terjadi kalau sistem kekebalan tubuh menyerang sel darah putih yang masuk bersama dengan darah baru.
Selain itu, trombosit atau sel darah yang berperan sebagai pembeku darah juga akan terpecah hingga menghasilkan purpura atau bintik-bintik berwarna ungu gelap pada kulit.
Nah, karena darah yang salah menyerang sistem kekebalan tubuh, hal inilah yang menyebabkan kita bisa mengalami penyakit seperti flu, kedinginan, demam, hingga rasa terbakar di tempat kita disuntik.
Orang yang mendapat donor darah dengan golongan darah yang tidak sesuai juga bisa mengalami gagal ginjal, teman-teman.
Sistem kekebalan tubuh akan menarik darah yang salah dan membuat sel-sel dalam tubuh serta oragan lainnya rusak.
Berbagai zat kimia yang beracun dan tidak baik bagi tubuh juga akan dikeluarkan. Karena jumlahnya terlalu tinggi, maka ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring racun tadi.
Baca Juga : Minyak Orris, Bahan Parfum Paling Mahal di Dunia, Wanginya Seperti Apa, ya?
Bagaimana Mengatasi Darah yang Tidak Sesuai dalam Tubuh?
Berbagai efek buruk dari darah yang salah dalam tubuh tadi akan terjadi tergantung seberapa banyak darah dengan golongan yang salah masuk ke dalam tubuh kita.
Saat hanya sedikit darah yang salah masuk ke dalam tubuh kita, maka sistem kekebalan tubuh akan menyaring darah yang salah dari pembuluh darah.
Setelah itu, darah akan dipecah di hati dan limpa lalu dikeluarkan bersama zat-zat lainnya.
Kalau tubuh tidak bereaksi dengan cepat untuk mengeluarkan darah yang salah, maka dokter akan melakukan tindakan medis.
Untuk mencegah kerusakan pada ginjal, dokter akan memberikan obat bernama intravena dan diuretik.
Kedua jenis obat-obatan ini berguna untuk meningkatkan aliran urin untuk mengeluarkan zat-zat kimia berbahaya dari dalam tubuh.
Ada Golongan Darah yang Bisa Menerima Golongan Lainnya
Walaupun tubuh akan bereaksi saat menerima darah dengan golongan yang salah, tapi ada beberapa golongan darah yang disebut "universal", nih, teman-teman.
Artinya, golongan darah tersebut bisa mendonorkan darahnya ke golongan darah lainnya dan ada juga darah yang bisa menerima donor dari golongan darah lainnya.
Baca Juga : 7 Kebiasaan Makan yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Berdampak Buruk
Teman-teman yang mempunyai tipe darah O bisa mendonorkan darahnya ke golongan darah apapun. Ini disebut sebagai donor universal.
Meskipun bisa mendonorkan darahnya ke golongan darah apapun, orang yang memiliki golongan darah O hanya bisa menerima donor dari golongan yang sama, lo.
Kalau golongan O merupakan donor universal, maka golongan AB adalah penerima universal, teman-teman, yang artinya bisa menerima darah dari golongan apapun. Namun, ini harus melewati berbagai pertimbangan dari dokter.
Meskipun begitu, golongan darah AB hanya bisa mendonorkan kepada sesama pemilik darah AB saja.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Forbes,Gizmodo |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR