“Bersyukurlah Kak Reza ada di tempat. Dia langsung menolong kalian,” ujar Ibu sambil memasang perban di kepala Singgih.
“Lain kali hati-hati. Walaupun jalanan depan rumah kelihatan sepi, tetap harus waspada. Balapan boleh, tapi keselamatan harus diutamakan.” Ibu menasihati Singgih, “Ini, minum dulu obatnya.
“Ibu kayak Pak Polisi saja.” Singgih tersenyum mendengar nasihat ibunya.
Baca Juga : Permukaan Laut Juga Bisa
Sudah tiga hari Singgih hanya di rumah. Ia belum sembuh benar. Andre datang berkunjung membawa sekeranjang kecil apel. Singgih heran Andre sudah bisa berjalan-jalan.
“Aku hanya lecet. Enggak sampai diperban kayak gini.” Andre menunjuk kepala Singgih.
“Gimana keadaanmu?”
“Kakiku sedikit bengkak dan memar,” keluh Singgih.
Baca Juga : Besok, 21 Maret 2019, Akan Terjadi Fenomena Ekuinoks dan Supermoon
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR