Kunxun lahir pada bulan Desember 2018 lalu melalui proses operasi dengan berat 540 gram dan panjang 23 sentimeter.
Ia dikloning dari seekor serigala kunming betina bernama Huahuangma yang berusia 7 tahun dan bertugas di kantor polisi Pu'er, Yunnan.
Huahuangma merupakan seekor anjing polisi yang terkenal sebagai anjing polisi yang berani dan banyak membantu polisi memecahkan banyak kasus, lo.
Salah satu yang terkenal adalah saat Huahuangma berhasil menangkap penjaat pada tahun 2016 lalu dengan melacak barang bukti yang dibuang ke sektiar tiang listrik yang berjarak 100 meter dari lokasi kejahatan.
Baca Juga : Kabar Gembira! 6 Orang Utan Lulus dari Sekolah Rehabilitasi Orang Utan
Kloning DNA Menggunakan Anjing Pengganti
Lahirnya Kunxun merupakan kloning dari DNA seekor anjing polisi, Huahuangma yang sudah membantu polisi memecahkan banyak kasus.
Dengan menggunakan sampel DNA dari Huahuangma, peneliti membuat embrio hasil kloning yang digabungkan dengan sel telur dari anjing lain.
Embrio dan sel telur ini kemudian ditanamkan ke anjing jenis beagle sebagai anjing pengganti yang akan menjadi tempat tumbuhnya embrio tadi.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR