Yap, telur tersebut belum sempat dikeluarkan oleh burung tersebut, teman-teman.
Peneliti pun meneliti fosil induk dan fosil telurnya sekaligus.
Rupanya, peneliti menemukan ada hal yang berbeda dalam sistem reproduksi atau perkembangbiakan si ibu burung.
Ada apa, ya?
Telur yang Tersangkut
Fosil telur ini menunjukkan kalau cangkangnya memiliki dua lapisan.
Normalnya, telur hanya memiliki satu lapisan cangkang saja.
Lapisan cangkang telur ini juga sangat tipis, menunjukkan kalau telurnya tidak berkembang dengan baik.
Ketika telur tidak dikeluarkan, akan ada lapisan kedua yang menutupinya.
Ini juga terjadi pada burung masa kini, teman-teman. Yaitu pada masa stres. Dinosaurus sauropoda dan keluarga penyu juga mengalaminya, teman-teman.
Kemungkinan, kondisi telur tersebut membuat ibunya wafat.
Baca Juga : Mengapa Ada Burung yang Tidak Bisa Terbang? Ayo, Kita Cari Tahu!
Source | : | IFL Science,Chinese Academy of Sciences |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR