Bobo.id - Pernahkah teman-teman tertawa sampai sakit perut ketika menonton acara lucu? Atau tertawa walaupun sedang menaiki wahana permainan yang seram?
Rupanya kedua itu adalah tertawa yang berbeda jenis, lo!
Yap, ternyata tertawa bisa dibagi ke dalam tujuh jenis.
Apa saja jenisnya? Yuk, cari tahu!
Baca Juga : Ternyata Ini Alasannya Mengapa Kita Tertawa saat Merasa Geli
1. Tertawa Takut
Pernah naik roller coaster atau masuk ke wahana rumah hantu? Saat itu, kita merasa takut, tapi uniknya, saking takutnya, kita malah tertawa.
2. Tertawa Sopan Santun
Jenis tertawa ini dilakukan untuk menjaga sopan santun dengan orang lain.
Baca Juga : Selain Membuat Bahagia, Tertawa Juga Bisa Membuat Ingatan Tetap Kuat
Misalnya, seorang teman sedang bercanda, tapi tidak lucu. Namun, supaya ia tidak malu, kita tetap tertawa.
3. Tertawa Sampai Sakit Perut
Tertawa yang satu ini biasanya disebabkan karena sesuatu hal yang amat sangat lucu.
Saking lucunya, kita tertawa sampai sakit perut, susah berhenti, bahkan sampai mengeluarkan air mata.
4. Tertawa Bahagia
Tertawa karena senang setelah berhasil melakukan sesuatu.
Misalnya karena mendapat nilai ujian yang bagus atau berhasil memasukkan bola ke gawang.
5. Tertawa Bayi
Ketika adik bayi tertawa, tidak selalu karena ada hal yang lucu.
Biasanya mereka tertawa karena ia sedang belajar memahami dunia sekitarnya.
Baca Juga : Mengapa Kita Bisa Menangis Saat Tertawa? Inilah Penjelasannya!
6. Tertawa Menular
Ketika seseorang tertawa karena sesuatu yang lucu, teman-temannya lantas ikut tertawa.
Nah, inilah yang dinamakan dengan tertawa menular.
7. Tertawa Jahat
Nah, ini jenis tertawa yang sebaiknya tidak perlu kita lakukan.
Tertawa mengejek ini adalah jenis tertawa yang dilakukan karena orang lain mendapat masalah.
Misalnya karena teman kita terjatuh saat bermain, kita malah tertawa.
Baca Juga : Ludruk, Pertunjukan Seni Tradisional yang Membuat Penonton Tertawa
Tertawa jenis ini merupakan salah satu bentuk bullying, lo!
Dari semua jenis tertawa di atas, mana yang paling sering teman-teman lakukan?
(Yomi Hanna)
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR