Bobo.id - Penduduk kota Los Angeles, Amerika Serikat dikejutkan dengan adanya benda yang melintasi langit pada Rabu, 20 Maret yang lalu, teman-teman.
Benda ini berbentuk seperti meteor karena terlihat seperti bola api yang memiliki ekor dan turun dengan kecepatan tinggi.
Banyak penduduk yang merekamnya dan mengira benda itu adalah meteor dari ruang angkasa yang jatuh ke Bumi, lo.
Benda seperti meteor ini banyak dilihat oleh warga yang berada di sekitar hotal InterContinental, Los Angeles.
Wah, sebenarnya benda apa yang terlihat di langit Los Angeles beberapa hari lalu, ya? Apakah benar benda tersebut adalah meteor?
Baca Juga : Tips Kembangkan Bakat, Salah Satunya dengan Ikut Ajang Pencarian Bakat
Benda Seperti Meteor di Langit Los Angeles
Sekitar pukul 19.29 hari Rabu 20 Maret yang lalu, banyak warga Los Angeles yang melihat benda seperti meteor turun dengan kecepatan tinggi dari langit.
Banyak yang mengira benda tersebut adalah meteor karena bentuknya memang seperti meteor, teman-teman.
What is this flying item on fire above downtown Los Angeles? pic.twitter.com/3tUu0jKL8L
— dennis hegstad (@dennishegstad) March 21, 2019
Berbentuk memanjang seperti bola api yang memiliki ekor dan turun dari langit dengan kecepatan tinggi membuat orang-orang heboh, lo.
Baca Juga : Pameran Foto Cerita Kertas, Uniknya Membuat Kreasi dari Kertas
Bahkan hal ini membuat kepolisian setempat memberikan pengumuman resmi terkait benda tersebut.
Mereka mengatakan kalau tidak ada meteor, alien, atau benda ruang angkasa lainnya yang jatuh di pusat kota Los Angeles, nih, teman-teman.
Pernyataan ini dituliskan langsung melalui akun Twitter resmi kepolisan Los Angeles atau LAPD untuk menghilangkan rasa penasaran warga terhadap benda yang menghiasi langit Los Angeles.
Aksi Para Penerjun
Ternyata yang dilihat oleh penduduk Los Angeles pada hari Rabu yang lalu ini bukan merupakan meteor maupun benda ruang angkasa lainnya, teman-teman.
Benda yang mirip meteor itu sebenarnya merupakan aksi penerjun Red Bull Air Force yang sedang melakukan aksinya, lo.
Ada beberapa penerjun yang ternyata sedang melakukan aksi melompat dari sebuah helikopter di ketinggian 1.200 meter.
Baca Juga : Wah! Sashimi Unik Ini Buat Kita jadi Tidak Tega untuk Memakannya
Dalam melakukan aksinya kali ini, para penerjun menggunakan baju khusus bernama wingsuit yang digunakan untuk aksi terjun seperti ini.
Selain menggunakan wingsuit untuk terjun dari ketinggian 1.200 meter, para penerjun juga melakukan aksi tambahan, yaitu terjun sambil membawa lampu LED.
Dari lampu LED yang dibawanya, maka menghasilkan efek seperti percikan kembang api yang dilihat oleh warga Los Angeles seperti bola api yang memiliki ekor seperti meteor.
Aksi para penerjun yang melompat dari helikopter ini mempunyai kecepatan tinggi, lo, teman-teman, yaitu hingga 190 kilometer per jam!
Saat warga Los Angeles melihat benda seperti meteor ini, sebenarnya saat itu ada tiga orang penerjun Red Bull Air Force yang sudah ditunggu untuk mendarat di samping hotel InterContinental.
Sekitar 300 meter sebelum mendarat di tanah, para penerjun akan menarik parasut yang ada di punggungnya untuk membantunya mendarat.
Penerjunan Berkaitan dengan Super Moon
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh kepolisian Los Angeles melalui akun Twitternya, mereka menyebutkan kalau aksi penerjunan ini dilakukan untuk keperluan syuting, lo.
Baca Juga : Keren, Ini 7 Tempat Terbaik di Dunia untuk Melihat Keindahan Aurora!
Tiga orang penerjun, yaitu John Devore, Mike Swanson, dan Andy DeVore adalah parapenerjun yang ikut dalam aksi kali ini, teman-teman.
Ketiga penerjun tadi melakukan aksinya dalam rangka pengambilan gambar untuk memperingati fenomena super moon terakhir yang terjadi tahun 2019, lo.
Wah, untung saja benda yang terlihat di langit Los Angeles bukan meteor sungguhan, ya, teman-teman.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR