Bobo.id - Siapa yang tahu tandanya kalau kucing sedang senang?
Kucing yang sedang senang biasanya mengeluarkan suara mendengkur, memegang kita dengan kakinya, atau berkedip dengan pelan ke arah kita.
Tapi kamu sudah tahu belum, tandanya kalau kucing marah?
Yap, kucing juga bisa marah, teman-teman. Bukan hanya pada sesama kucing, kucing juga bisa marah pada manusia seperti kita.
Kucing yang kesal bisa jadi marah dan agresif atau menyerang kita. Tapi kita bisa menghindarinya dengan mencari tahu tandanya.
Cari tahu tanda saat kucing marah, yuk!
Bahasa Kucing yang Sedang Marah
Kucing yang marah artinya ia tidak menyukai keadaan lingkungan di sekitarnya.
Seperti merasa terancam, terganggu, takut, atau tidak menyukai hal yang kita lakukan padanya.
Kucing awalnya bisa merasa tidak nyaman, kesal, dan kemudian marah.
Berbeda dengan manusia, kucing tidak bisa berbicara dan marah lewat kata-kata.
Baca Juga : Benarkah Semua Benda Berwarna Merah Menjadi Penyebab Banteng Marah?
Meskipun mengeluarkan suara, kucing yang marah juga menunjukkan perasaannya lewat bahasa tubuh, teman-teman.
Sehingga kita bisa mengetahui kucing sedang marah dengan memperhatikan bagian tubuhnya. Apa saja, ya?
1. Ekor
Selain untuk menjaga keseimbangan tubuh, bagian tubuh yang satu ini punya fungsi besar dalam komunikasi kucing.
Saat kucing kesal, ekornya terlihat diayunkan ke arah depan dan belakang atau samping kanan dan kiri dengan cepat.
Kucing yang sudah marah mengangkat ekornya dengan tinggi dan bulu di bagian ekornya berdiri sehingga tampak mengembang.
2. Tubuh
Bulu di tubuh kucing yang marah juga berdiri sehingga membuat tubuhnya tampak lebih besar.
Kucing yang sedang marah cenderung meninggikan bagian belakang tubuhnya untuk membuatnya terlihat lebih besar lagi.
Bahkan, jika tanda ini muncul, kucing bukan hanya kesal, tapi siap untuk menyerang, teman-teman. Mungkin kamu pernah melihatnya kalau ada dua kucing yang berkelahi.
Baca Juga : Chinchilla, Hewan Imut yang Bulunya 30 Kali Lebih Halus dari Rambut Manusia
Uniknya, kucing juga bisa membungkuk dan membuat tubuhnya terlihat kecil, ini bisa jadi ia bersiap menyerang.
Kucing yang sedang marah juga tidak ragu untuk memukul kita atau mengayunkan cakarnya, teman-teman.
Sehingga sebaiknya kita memberi waktu sebentar sampai kucing kita tenang jika ingin mengelusnya.
Biasanya kucing melakukan gerakan memukul atau mencakar ini dengan mengeluarkan suara marah.
3. Telinga
Gerakan telinga kucing juga bisa jadi tanda ketika ia sedang kesal atau marah, nih, teman-teman.
Kucing yang sedang marah biasanya akan menurunkan telinganya.
Saat menurunkan telinga, kucing yang marah bisa mengarahkan telinganya ke belakang atau ke samping.
Baca Juga : Rubah Fennec Punya Telinga yang Sangat Besar, Untuk Apa, ya?
4. Mata
Yang satu ini agak sulit diterka artinya, teman-teman.
Soalnya pupil mata kucing yang membesar maupun menyempit sama-sama bisa berarti ia sedang kesal atau marah.
Ukuran pupil mata kucing juga bisa dipengaruhi oleh cahaya ruangan.
Namun, biasanya jika kucing marah ia melihat tajam ke arah kita.
Kadang-kadang, kalau kita berbicara ke arahnya, kucing yang kesal juga memalingkan mata dan wajahnya dari kita, teman-teman.
5. Suara
Nah, yang terakhir, ada perubahan pada suara kucing yang sedang marah, nih.
Ia mungkin akan menggeram atau mendesis ke arah kita.
Menggeram ini adalah suara kucing yang berat dan ada di dalam tenggorokannya, teman-teman.
Sementara kalau mendesis kucing akan membuka sedikit mulutnya.
Saat kucing mengeluarkan suara ini, artinya ia tidak ingin didekati, teman-teman.
Sebaiknya kita tidak menganggu kucing saat ia sedang kesal atau marah, ya.
Jika kamu melihat salah satu tanda di atas, sebaiknya berikan ruang untuk kucingmu karena artinya ia tidak ingin diganggu.
Baca Juga : Selain 'Meong', Inilah Sebutan Suara Kucing dari Berbagai Negara, Bisa Tiru?
Lihat video ini juga, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Bustle,catster.com,iHeartCats |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR