Bobo.id - Teman-teman pasti tahu, dong, kalau mencuci tangan sangat penting bagi kesehatan kita.
Ini karena kita sering menyentuh benda-benda di tempat umum, maupun berinteraksi dengan orang lain.
Bisa saja, tangan kita terkena kuman atau bahkan bakteri penyakit, teman-teman.
Tapi, ada pendapat bahwa mencuci tangan dengan sabun terlalu sering justru tidak baik, nih.
Begitupun dengan membersihkan tangan terlalu sering dengan hand sanitizer. Apakah benar begitu, ya?
Kita cari tahu faktanya, yuk!
Mencuci Tangan dan Bakteri Baik
Menurut ahli ilmu penyakit kulit Universitas California-San Diego, Richard Gallo, mencuci tangan dengan sabun tidak menghilangkan bakteri baik di kulit kita.
Bakteri baik ini penting bagi kesehatan kulit kita, teman-teman.
Menurut Richar Gallo, saat kita lahir, bakteri baik masuk ke kulit kita dan tinggal di sana.
Baca Juga : Bolehkah Kita Mencuci Tangan dengan Sabun Cuci Piring? #AkuBacaAkuTahu
Membersihkan tubuh dengan sabun saat mandi, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer rupanya tidak memengaruhi bakteri baik tersebut.
Namun, kalau kita terlalu sering melakukannya, ada hal tertentu yang bisa terjadi.
Jika kita terlalu sering mencuci tangan dengan sabun atau membersihkannya dengan hand sanitizer, kulit kita bisa menjadi kering.
Jika kulit sudah sangat kering, maka kulit bisa rusak dan memengaruhi bakteri baik di dalamnya juga.
Menurut ahli kesehatan penyakit dalam dari Georgia, Samer Blockmon, mencuci tangan terlalu sering bisa menyingkirkan minyak alami dan bakteri baik yang bertugas melawan bakteri jahat.
Tandanya kalau kita terlalu sering mencuci tangan adalah kulit yang gatal, kering dan mengelupas, terasa perih dan muncul warna kemerahan.
Jadi, kalau kamu tidak menemukan tanda-tanda ini dan kulitmu terlihat sehat, artinya kamu tidak berlebihan mencuci tangan.
Baca Juga : Ide Sering Muncul Saat Kita Sedang Mandi, Kok Bisa Begitu, ya?
Kapan Kita Wajib Mencuci Tangan?
Meskipun tidak disarankan terlalu sering mencuci tangan, kita wajib mencuci tangan dengan di waktu-waktu tertentu, nih.
1. Sebelum Makan
Kita harus mencuci makan sebelum makan, teman-teman.
Terutama kalau kita sedang sakit flu atau batuk. Bisa jadi kita lupa kalau tangan kita terkena bakteri saat bersin atau batuk.
2. Setelah dari Toilet atau Kamar Mandi
Jangan lupa juga mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet atau kamar mandi.
Ditambah lagi, kalau kita menggunakan kamar mandi di tempat umum.
Soalnya, tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet meningkatkan risiko penyebaran kuman.
3. Setelah Memegang Hewan
Setelah memegang hewan usahakan selalu cuci tanganmu, ya.
Karena kita tidak tahu apakah hewan yang kita pegang ditempeli oleh kuman atau tidak.
Baca Juga : Apa Itu Infeksi Bakteri E. coli? Kenali Penyebab dan Pencegahannya
Selain itu, cucilah tangan sebelum dan setelah merawat luka, sebelum dan setelah merawat orang sakit, dan setelah memegang tempat sampah.
Kemudian, jangan buru-buru saat mencuci tangan, ya.
Kita bisa menggosok tangan dengan sabun setidaknya selama 20 detik. Menurut ahli, kita bisa mencobanya dengan menyanyikan lagu 'Happy Birthday' sebanyak dua kali.
Gosoklah bagian telapak tangan, punggung tangan, sampai sela-sela jarimu. Saat membilas sabun, lebih baik lagi jika airnya adalah air mengalir.
Jika tidak ada sabun dan air, kita juga bisa menggunakan hand sanitizer, teman-teman.
Yang terpenting, bersihkan tangan kita sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan, ya.
Baca Juga : 7 Langkah Mencuci Tangan yang Benar
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | CDC,Huffpost |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR