Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu cerpen anak hari ini, ya?
Cerpen anak hari ini berjudul Semua Lima Puluh Ribu Rupiah.
Yuk, langsung saja kita baca cerpen anak hari ini!
--------------------------------------------
Baca Juga : Cerpen Anak: Teng Beng Sin
Ketika Agung naik ke kelas 5, ayahnya menambah uang sakunya. Kali ini, Ayah mencoba memberikan uang saku mingguan.
“Ayah ingin tahu, apa kamu sudah bisa mengatur uang saku mingguan. Kamu mau kan, Ayah kasih uang mingguan?” tanya Ayah.
“Boleh, Yah! Aku juga mau lihat, apa bisa mengatur uang jajan,” kata Agung tertantang.
Baca Juga : Cerpen Anak: Tong Gendut
Ayah membuka dompet dan memberikan Agung uang saku.
“Lima puluh ribu?” seru Agung. “Uangnya untuk beli apa, Yah?”
“Terserah kamu,” ayahnya terenyum. “Tapi itu sudah termasuk susu yang harus kamu beli untuk makan siang. Harga susu di sekolahmu 4 ribu, kan? Jadi, uang itu termasuk beli susu selama 5 hari sekolah. Dan 6 ribu untuk kamu tabung di tabungan sekolah. 6 ribu lagi untuk kolekte sekolah minggu. Sudah berapa itu?”
Baca Juga : Lubang di Tutup Bolpoin Rupanya Punya Fungsi Penting, lo, Pernah Tahu?
Agung terpaksa harus menggunakan pensil dan kertas untuk menghitung semua itu.
"Sudah 32 ribu, Yah,” katanya akhirnya. “Jadi aku masih punya 18 ribu untuk beli es krim dan permen. Dan aku akan menabung sebagian untuk beli pernak pernik sepedaku."
“Itu rencana yang bagus,” kata ayahnya.
Agung pikir juga begitu.
Baca Juga : Manakah Negara Tertinggi di Dunia? Ini Daftarnya #AkuBacaAkuTahu
Keesokan harinya, hari sabtu, ia menghabiskan tiga ribu rupiah untuk beli permen jeli. Sakunya bergemerincing dengan uang kembalian. Agung mengayuh sepedanya dan pergi ke Toko pernak pernik sepeda milik Pak Gun. Ia menengok etalase toko pernak pernik Pak Gun.
Baca Juga : Sedang Lesu atau Tidak Bersemangat? Yuk, Coba 5 Minuman Ini!
Ada bermacam-macam benda pernak pernik untuk sepeda yang bagus. Bendera Gay yang bisa berkibar kalau ditiup angin, dan lampu depan dan belakang sepeda, saddlebag dengan hiasan berkilap, dan klakson sepeda dari bahan chrom berkilau.
“Boleh aku lihat klakson sepeda itu,” kata Agung pada Pak Gun. Pak gun setuju. Ia keluarkan klakson itu dari etalase dan keluarkan dari dusnya. Ia memperlihatkan caranya, hanya dengan menekan tombol dan mengeluarkan bunyi klakson yang dalam, keras, dan megah.
Baca Juga : Hujan Meteor Sering Terjadi, Cari Tahu Proses Terjadinya Peristiwa Langit Ini, yuk! #AkuBacaAkuTahu
“Orang orang pasti akan menyingkir dari jalan kalau mendengar bunyi klakson ini,” ujar Agung dan mencobanya. Ia lalu melihat tag harga yang tertempel di dusnya dan tertulis, “Spesial 30 ribu.” Agung membunyikan kalkson itu lagi. Lalu Agung lupa akan semua rencana pengeluarannya.
“Aku beli klakson sepeda ini ya Pak,” katanya pada Pak Gun. Dan ketika Agung bayar, ia tidak kaya lagi. Uang jajannya seminggu sudah habis.
Baca Juga : Dibuka Maret Kemarin, Cari Tahu Fakta Unik MRT di Jakarta, yuk!
Dia punya sisa enam ribu untuk Sekolah Minggu, dan untuk tabungan di sekolah. Tapi Agung berpikir, uangnya tinggal 5 ribu dan tidak cukup untuk beli susu, bahkan 2 hari saja!”
Akkhirnya, selama satu minggu itu, Agung berusaha menghabiskan sarapannya di rumah. Roti dan susu buatan ibunya. Di sekolah, ia hanya minum bekal air putih dan bekal makan siang. Dia tidak pernah sekalipun beli es loli atau es krim cone.
Baca Juga : Wah, Inilah 5 Film Keren yang Bisa Kita Nikmati di Tahun 2019!
Dia memang bangga bisa beli klakson keren itu tapi dia lalu merasa sangat lelah karena harus menahan diri tidak jajan. Dia semakin lelah dan tak tahan lagi pada hari Jumat.
Pada saat bermain sepeda, temannya, Edo, berhenti di toko Pak Gun untuk beli es krim, Agung berkata ia tak bisa beli es krim.
“Kenapa tidak? Kamu tidak punya uang?”
Baca Juga : Tanggal 1 April Dikenal Sebagai April Mop, Dari Mana Asal-Usulnya?
“Aku punya uang,” kata Agung memerlihatkan uang 5 ribu. “Tapi mau aku tabung. Aku mau gabungkan ke uang jajan minggu depan. Aku mau beli bendera sepeda.”
Agung lalu menyimpan uang lima ribu itu di kantongnya lagi. Dan ini pertama kalinya ia merasa kaya lagi setelah sepanjang minggu yang panjang dan melelahkan ia berhemat.
Baca Juga : Peredaran Darah Kecil dan Besar Mempunyai Rute yang Berbeda dalam Tubuh, ke Mana Saja?
Tonton video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR