Bobo.id - Pernahkah teman-teman membawa tas berat ke sekolah atau saat pergi ke luar?
Ternyata membawa tas ransel yang beratnya melebihi beban tubuh bisa berdampak pada kesehatan tubuh kita, lo, teman-teman.
Baca Juga : Ternyata ini Sejarahnya Bus Sekolah Berwarna Kuning, Cari Tahu, Yuk!
Apa saja, sih, dampaknya? Yuk kita simak.
Otot Bahu Menegang
Selain badan atau tangan pegal, bagian tubuh yang paling terdampak akibat membawa tas berat adalah otot bahu.
Bila terlalu sering membawa tas yang berisi beban berat maka otot bahu akan menjadi tegang dan kaku. Bila hal ini dibiarkan terus terjadi, bahu dan leher bisa menjadi kaku.
Sakit Kepala
Menjinjing tas ransel berat bisa menyebabkan sakit kepala. Hal ini karena otot-otot tubuh dipaksa membawa berat tas yang kita bawa setiap hari.
Nah, bila di otot-otot sekitar leher dan bahu menjadi pegal maka ini bisa menyebabkan rasa sakit hingga ke bagian syaraf kepala.
Baca Juga : Keren, Mulai 2020 Sekolah di Inggris Akan Larang Plastik Sekali Pakai
Mengubah Postur Tubuh
Membawa tas yang beratnya melebihi 4 kilogram bahkan lebih ternyata bisa berdampak bagi bentuk tubuh kita.
Memakai tas berat perlahan bisa mengubah postur tubuh kita. Tubuh kita akan tampak seperti membungkuk dan gaya berjalan pun sulit menjadi tegak.
Gangguan Keseimbangan
Menurut penelitian dalam jurnal Applied Physiology (2013), membawa tas berat secara terus-menerus bisa mengakibatkan kerusakan saraf hingga tulang.
Bahkan dampak lainnya, tubuh kita akan mengalami gangguan keseimbangan. Kita bisa menjadi lebih sulit menulis, menggambar, melukis dan sebagainya.
Jadi, akan lebih baik bila kita mengurangi barang bawaan setiap pergi ke mana pun.
(Penulis: Jonathan Alfrendi)
Baca Juga : Agar Tetap Sehat, Ikuti Tips Membawa Tas yang Baik untuk Sekolah, yuk!
Lihat juga video ini, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR