Sistem Kekebalan Tubuh Tasmanian Devil Bisa Melawan Kanker
Meskipun populasi tasmanian devil sempat terancam karena penyakit kanker menular yang menyerang mereka, hewan ini mengembangkan sistem baru dalam tubuhnya, lo.
Dari makalah atau studi yang diterbitkan oleh Ecological Society of America (ESA), karena adanya adaptasi dan proses seleksi alam, tasmanian devil mengembangkan sistem kekebalan tubuh baru.
Sistem kekebalan tubuh yang dikembangkan oleh tasmanian devil ini memungkinkan dirinya melawan penyakit DFTD yang menyerangnya.
Dari penelitian tersebut, ada tiga kemungkinan yang dihadapi oleh tasmanian devil, nih, teman-teman.
Baca Juga : Bisa Ditanam di Rumah, 5 Tanaman Ini Ampuh untuk Mengusir Serangga
Kemungkinan pertama adalah 21 persen tasmanian devil punah karena DFTD, lalu kemungkinan sebesar 57 persen membuat kekebalan tubuh tasmanian devil yang baru memusnahkan DFTD, dan kemungkinan terakhir sebesar 22 persen bisa saja tasmanian devil hidup dengan penyakit DFTD.
Adaptasi ini kemungkinan dikembangkan oleh tasmanian devil sekitar lima atau enam tahun terakhir, lo.
Akibat dari pengembangan adaptasi kekebalan tubuh ini, tasmanian devil memiliki toleransi yang lebih tinggi pada infeksi kanker hingga perlawanan pada penyakit tersebut.
Ilmuwan juga melaporkan bahwa ada beberapa contoh tasmanian devil yang terinfeksi bisa hidup selama dua tahun sejak terkena penyakit ini.
Bahkan mereka juga bisa melahirkan anak lebih banyak, sehingga memungkinkan perubahan gen kekebalan tubuh diturunkan ke generasi tasmanian devil berikutnya.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR