Nah, saat kita masuk ke dalam kolam renang, bakteri, kuman, dan sisa deterjen tadi akan ikut masuk ke dalam kolam renang dan mencemari air kolam.
Selain itu, kaus atau pakaian yang terbuat dari bahan kapas maupun katun mempunyai serat-serat yang bisa terlepas dan terbawa air.
Serat kapas ini ukurannya memang kecil, teman-teman, tapi kalau ada banyak serat kapas di kolam renang, akibatnya bisa menyumbat dan merusak saluran pembuangan kolam renang, lo.
Coba lihat, apakah ada kaus milik teman-teman yang pudar atau luntur sehingga warnanya menghilang?
Baca Juga : Dibuka Kolam Renang Terdalam di Polandia, Berani Berenang di Dalamnya?
Warna pada baju bisa memudar saat proses pencucian maupun saat dijemur di bawah sinar matahari.
Hal ini juga bisa terjadi saat teman-teman berenang, lo, yaitu memudarkan warna pakaian berbahan katun atau kapas yang kemudian larut dalam air kolam.
Warna pada kaus bisa larut saat terkena zat kimia berupa kaporit yang dicampurkan pada air.
Sedangkan hal ini biasanya tidak terjadi pada pakaian khusus renang yang terbuat dari spandex, nilon, dan lycra.
Ketiga bahan pembuat pakaian renang tadi lebih tahan pada abrasi atau pengikisan yang diakibatkan oleh kaporit.
Baca Juga : Selain Teknik, Ini 6 Peralatan yang Digunakan Ketika Berenang
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Quora |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR