Bobo.id - Bagi banyak orang, ular dianggap sebagai hewan yang harus dihindari karena berbahaya.
Ular dapat bergerak dengan cepat tanpa terlihat. Sebagian ular memiliki bisa atau racun yang mematikan.
Sebagian lagi bisa melilit mangsanya sampai tidak bisa bernapas.
Australia menjadi salah satu negara yang sering melaporkan kejadian berbagai jenis ular yang masuk ke rumah penduduknya melalui berbagai.
Bahkan pada bulan Januari yang lalu, tepatnya saat benua Australia sedang dilanda musim panas, banyak ular yang masuk ke rumah warga untuk mencari tempat yang lembap dan sejuk.
Baca Juga : Selain Burung Elang, Inilah 5 Hewan yang Penglihatannya Super Tajam
Ular-ular tadi ada yang masuk melalui saluran air di kamar mandi, celah dinding, hingga melalui bagian belakang pendingin ruangan.
Nah, kalau di Australia banyak ular yang masuk ke rumah warga dan membuatnya terpaksa memanggil pawang ular untuk mengeluarkan ular dari rumah, maka penduduk di pulau Irlandia tidak akan mengalami hal tersebut, teman-teman.
Penyebabnya adalah karena di Irlandia tidak ada seekor pun ular yang hidup di sana, lo.
Benarkah Tidak Ada Ular di Irlandia?
Hampir setiap negara mempunyai spesies ular endemik atau asli dari wilayah tersebut, baik yang berbisa maupun tidak.
Sayangnya pulau Irlandia tidak memiliki ular endemik, bahkan di pulau ini tidak terdapat ular, lo, teman-teman.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Irlandia, belum pernah ditemukan seekor pun ular yang menghuni Irlandia.
Peneliti juga mengatakan kalau ada alasan utama yang membuat tidak ada ular di Irlandia, nih, yaitu karena mereka tidak pernah bisa bermigrasi atau mencapai pulau Irlandia.
Baca Juga : Burung Merpati Bisa Membaca dan Mengenali Kata, Apa Benar Begitu?
Zaman Es Menyebabkan Tidak Ada Ular di Irlandia
Penyebab ular tidak bisa bermigrasi ke Irlandia hingga menyebabkan tidak ada ular di Irlandia ternyata disebabkan oleh berlangsungnya zaman es sekitar 10.000 tahun lalu, teman-teman.
Saat zaman es berlangsung, Irlandia dan Inggris yang berdekatan dilapisi oleh lapisan es.
Ini membuat kedua wilayah tidak bisa dihuni oleh reptil seperti ular yang berdarah dingin, karena mereka membutuhkan wilayah dengan suhu yang hangat untuk menjalankan fungsi tubuhnya.
Setelah zaman es berlalu dan lapisan es serta gletser mulai mencair, jembatan darat yang menghubungkan Eropa, Inggris, dan Irlandia mulai terlihat, nih, teman-teman.
Nah, adanya jembatan darat antara Eropa, Inggris, dan Irlandia ini memungkinkan hewan-hewan, termasuk ular bisa melakukan perjalanan ke ketiga wilayah ini.
Jembatan Darat Menuju Irlandia Tenggelam
Keberhasilan ular untuk bermigrasi membuat tiga spesies ular berhasil bertahan hidup dan menjadikan Inggris sebagai habitat barunya.
Meskipun ada ular yang berhasil bertahan hidup di Inggris, ternyata keberadaan ular tetap tidak terlihat di Irlandia, nih, teman-teman.
Hal ini ternyata disebabkan oleh jembatan darat yang menghubungkan Inggris dengan Irlandia tenggelam sekitar 1.500 tahun setelah zaman es berakhir.
Sedangkan jembatan darat yang menghubungkan Inggris dengan Eropa dan bertahan lebih lama, yakni sekitar 2.000 tahun.
Baca Juga : Ilmuwan Temukan Bukti Baru Seputar 'Hari' Kepunahan Dinosaurus
Nah, hal ini membuat hewan seperti ular dari Eropa dan Inggris tidak mempunyai cukup waktu untuk menjelajah sampai ke Irlandia.
Tenggelamnya jembatan darat menuju Irlandia ini menyebabkan jalan yang harus dilalui oleh ular untuk menuju Irlandia hanya melalui jalur laut.
Wah, padahal Inggris dan Irlandia dipisahkan oleh laut yang besarnya lebih dari 80 kilometer, teman-teman.
Dengan jarak yang jauh tersebut, tentu akan membuat ular yang bukan merupakan hewan air kesulitan berenang sampai ke Irlandia.
Akibatnya, tidak ada ular yang bermigrasi dari Inggris menuju Irlandia yang menyebabkan sampai saat ini tidak ada satupun ular yang menghuni pulau Irlandia.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Popular Science,worldatlas.com,Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR