Bobo.id - Apa teman-teman tahu hewan apa yang jadi hewan paling mematikan di dunia?
Berdasarkan jumlah manusia yang meninggal dunia akibat serangan hewan, nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia.
Menurut WHO, nyamuk menyebabkan kematian sekitar 725.000 orang per tahun.
Ini karena ia membawa virus penyakit berbahaya seperti malaria dan demam berdarah, teman-teman.
Nyamuk menyebarkan virusnya saat mengisap darah kita yang jadi makanannya.
Sebenarnya apa yang terjadi ketika nyamuk mengisap darah kita, ya?
Yang Terjadi di Tubuh Saat Nyamuk Mengisap Darah
Saat nyamuk mendekati dan hinggap di tubuh manusia, ia akan mengeluarkan saliva atau air ludah di kulit.
Air ludah ini berfungsi seperti antiseptik dan membuat kita tidak merasakan saat nyamuk megisap darah.
Baca Juga : Demam Berdarah pada Anak Punya 3 Fase Penting, Apa Saja, ya?
Kemudian ia menggunakan rahang bawahnya yang bergerigi untuk menembus kulit.
Ini membentuk lubang di kulit kita, teman-teman. Ia pun memasukkan proboscis bagian yang seperti jarum.
Ia pun mencari-cari sel darah merah untuk dihisap!
Jika nyamuk menemukannya, ia bisa menyedot darah 2 - 3 kali lipat berat tubuhnya, lo.
Bagian Mulut yang Lentur
Nyamuk sebenarnya memiliki enam bagian di mulutnya, yang berfungsi merobek sampai masuk ke dalam kulit kita.
Peneliti pernah melakukan pengamatan lewat mikroskop pada tikus yang dibius.
Saat nyamuk memasukkan bagian mulutnya yang seperti jarum, mulutnya ini tampak lentur, teman-teman.
Bagian ujungnya hampir bisa dibengkokkan ke berbagai sudut dan mencari-cari ke dalam sel di tubuh tikus.
Baca Juga : Ada Orang-Orang yang Tidak Disukai Nyamuk, Apa Kamu Termasuk?
Sehingga nyamuk bisa mencari sel darah merah dengan leluasa tanpa menarik mulutnya ke atas lagi.
Bagian mulut yang seperti jarum pada nyamuk adalah dua tabung pararel bernama hipofaring dan labrum.
Saluran hipofaring mengeluarkan ludah dan labrum memompa darah ke atas.
Saat bagian mulutnya yang lentur menemukan pembuluh darah, ia menusuknya dan akan diam beberapa saat untuk minum.
Itulah yang terjadi saat kita digigit nyamuk, teman-teman.
Ingin tahu mengapa kita bentol kalau digigit nyamuk? Cari tahu di artikel berikut ini, ya!
Baca Juga : Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Bentol?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | ted-ed,National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR