Bobo.id – Pernahkah tiba-tiba mengingat sesuatu setelah mencium bau atau aroma tertentu?
Mengapa bisa begitu, ya?
Baca Juga : Ingin Menghilangkan Bau Pipis Kucing, Lakukan Beberapa Cara ini
Yuk, cari tahu jawabannya dan fakta tentang hidung yang jarang diketahui!
Hidung Memengaruhi Suara
Kita memiliki bagian tubuh yang disebut pita suara. Sesuai namanya, organ yang berada di pangkal tenggorokan ini berfungsi untuk menghasilkan suara.
Namun, ternyata suara tidak hanya dipengaruhi oleh pita saura, tapi juga dipengaruhi hidung.
Sebelumnya, kita cari tahu dulu dari mana asal suara.
Suara berasal dari udara yang kita keluarkan saat bernapas. Saat kita membuang napas, udara yang tersimpan di paru-paru akan mengalir keluar melalui kerongkongan.
Baca Juga : Kenapa Keringat Bisa Mengeluarkan Bau? #AkuBacaAkuTahu
Aliran udara ini lewat di antara dua lipatan pita suara yang erat menyatu. Karena itu, udara menimbulkan getar sehingga menghasilkan suara. Semakin kuat aliran udara, semakin kuat pula suara yang dihasilkan.
Pernah mengalami suara bindeng?
Nah, suara bindeng yang keluar ketika kita sedang pilek disebabkan oleh hilangnya kemampuan getaran di pita suara. Ini disebabkan oleh jalur udara dalam hidung yang terhambat oleh lendir.
Bisa Mengingat Kejadian Masa Lalu dari Bau
Tahukah teman-teman? Manusia dapat mengingat bau dengan ketepatan sebanyak 65% setelah satu tahun, sementara kenangan visual hanya sekitar 50% setelah tiga bulan.
Artinya, kita lebih bisa mengingat bau dengan tepat dibanding mengingat kejadian dalam bentuk visual yang kita lihat dengan mata.
Mengapa begitu?
Rupanya, sinyal sel aroma yang mengangkut informasi tentang bau, langsung menuju area otak yang menyimpan dan memproses emosi dan memori, yakni hippocampus dan amigdala.
Baca Juga : Bisa Cium Bau Orang Lain, Kenapa Kita Tak Bisa Cium Bau Tubuh Sendiri?
Contohnya, waktu kecil teman-teman tidak sengaja menumpahkan bedak tabur milik ibu. Bedak pun berceceran dan wanginya memenuhi ruangan.
Ketika sudah besar, tiba-tiba kita mencium wangi bedak yang sama. Kita pun mengingat baunya.
Lalu, otak langsung memunculkan ingatan tentang kejadian waktu kita tidak sengaja menumpahkan bedak tabur milik ibu.
Bentuk Hidung yang Berbeda-beda
Tahukah teman-teman? Menurut para ahli, setidaknya ada 14 bentuk hidung manusia, lo.
Ada yang mancung membentuk sudut yang tajam, ada juga yang menekuk ke bawah.
Awalnya, para peneliti menyebutkan bahwa bentuk hidung itu ditentukan oleh proses acak yang dikenal dengan pergeseran genetik.
Beberapa orang juga yakin, bahwa bentuk hidung itu ditentukan oleh bentuk hidung orangtua (genetik).
Hal itu memang tidak salah, karena gen orangtua akan turun kepada anaknya.
Namun, penelitian yang lebih baru menunjukkan, bentuk hidung juga dipengaruhi oleh iklim.
Baca Juga : Mulut Sering Bau Tidak Sedap? Ini Dia 6 Penyebabnya
Untuk membuktikan hal itu, para ilmuwan melakukan penelitian terhadap bentuk hidung orang Afrika Barat, Asia Selatan, Asia Timur, dan Eropa Utara.
Hasilnya, bentuk hidung orang Afrika Barat, Asia Selatan, Asia Timur, dan Eropa Utara zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang. Perubahan itu dipengaruhi oleh suhu, kelembapan, dan letak geografisnya.
Dari penelitian itu diketahui, bahwa orang yang tinggal di daerah beriklim hangat dan lembap, cenderung memiliki hidung datar dengan lubang hidung yang lebar.
Lalu, orang yang tinggal di daerah beriklim dingin dan kering, cenderung memiliki hidung tinggi dengan lubang hidung yang sempit.
Berdasarkan penelitian itu, peneliti menyimpulkan bahwa perubahan bentuk hidung manusia merupakan contoh dari evolusi.
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR