Bobo.id - Setelah hujan, ada satu hal yang dinanti banyak orang, nih, teman-teman. Yaitu pelangi yang warna-warni.
Pelangi disebut juga sebagai busur warna karena bentuknya yang melengkung seperti busur di langit.
Meskipun kita selalu melihat pelangi berbentuk busur atau setengah lingkaran, ternyata pelangi berbentuk lingkaran utuh, lo, teman-teman.
Wah, kalau pelangi berbentuk lingkaran utuh, lalu kenapa pelangi yang kita lihat bentuknya hanya setengah lingkaran, ya?
Baca Juga : Apa yang Akan Terjadi Jika Pesawat Tersambar Petir saat Terbang?
Pelangi Berbentuk Lingkaran Utuh
Setelah hujan, biasanya kita akan melihat pelangi yang terdiri dari berbagai warna di langit.
Nah, pelangi terbentuk karena adanya pembiasan cahaya matahari yang melewati tetesan hujan.
Proses pembiasan kemudian akan memisahkan cahaya putih menjadi berbagai spektrum warna yang teman-teman lihat di pelangi.
Pembiasan ini membuat sinar matahari yang dipantulkan oleh air menjadi bengkok. Dan karena titik-titik air hujan yang memantulkan sinar matahari ada banyak, maka sinar matahari akan terus membengkok.
Sinar matahari yang terus membengkok ini akhirnya membentuk lingkaran. Sehingga sebenarnya bentuk dari pelangi adalah lingkaran utuh, bukan hanya setengah lingkaran seperti yang biasa kita lihat.
Keterbatasan Mata Manusia Membuat Pelangi Terlihat Berbentuk Busur
Kalau bentuk asli dari pelangi adalah lingkaran, lalu kenapa selama ini pelangi yang terlihat setelah hujan selalu berbentuk busur atau setengah lingkaran, ya?
Pelangi yang terlihat berbentuk setengah lingkaran ini sebenarnya disebabkan oleh keterbatasan penglihatan mata manusia, teman-teman.
Pelangi memiliki ukuran yang besar. Meskipun begitu, pelangi yang kita lihat sering terhalang oleh tanah atau batas cakrawala.
Keterbatasan mata manusia ini menyebabkan kita hanya bisa melihat pelangi di sudut 42 derajat saja, sedangkan pelangi yang ada di luar sudut tersebut tidak bisa terlihat oleh mata.
Baca Juga : Benarkah Kantung Plastik Berisi Air Bisa Mengusir Lalat?
Akibatnya, pelangi yang kita lihat akan berbentuk setengah lingkaran dan seolah-olah berakhir di tanah.
Selain karena keterbatasan mata manusia, ada alasan lain mengapa kita tidak bisa melihat pelangi yang berbentuk lingkaran utuh. Yaitu karena permukaan Bumi membatasi jumlah tetesan air hujan dalam garis pandang kita.
Bisakah Kita Melihat Pelangi Berbentuk Lingkaran Utuh?
Apakah ada teman-teman yang penasaran ingin melihat pelangi yang berbentuk lingkaran utuh di langit?
Tenang saja, teman-teman bisa, kok, melihat pelangi yang berbentuk lingkaran utuh.
Untuk bisa melihat pelangi dalam bentuk lingkaran utuh, caranya adalah dengan berada di tempat yang lebih tinggi, teman-teman.
Tempat yang tinggi ini bisa dari udara seperti saat sedang naik pesawat maupun berada di daerah perbukitan yang tinggi.
Dari tempat yang tinggi, kita bisa melihat pelangi berbentuk lingkaran utuh karena permukaan yang tinggi menjadi titik antimatahari. Yaitu titik di langit atau tanah yang berada tepat 180 derajat dari matahari terhadap sudut pandang kita.
Pelangi yang berbentuk lingkaran utuh nantinya akan berpusat di tempat teman-teman berdiri. Karena semakin tinggi titik antimatahari, maka kesempatan kita untuk melihat pelangi yang berbentuk lingkaran utuh akan jauh lebih besar.
Baca Juga : Ada Energi Alternatif, Ada Energi Terbarukan, Apa Perbedaan Keduanya?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR