Bobo.id - Sebentar lagi umat kristiani di seluruh dunia akan merayakan hari raya Paskah.
Saat Natal, salah satu simbol yang paling populer adalah Sinterklas dan pohon Natal.
Kalau saat Paskah, apa simbol perayaan yang paling sering kamu lihat? Yap, kelinci dan telur Paskah.
Apa hubungannya kelinci dan telur, ya? Kelinci kan tidak bertelur?
Kemudian sejak kapan perayaan Paskah memiliki simbol kelinci dan telur? Kita cari tahu, yuk!
Asal-Usul Kelinci Paskah dan Tradisinya
Menurut situs sejarah HISTORY, awal mula simbol kelinci Paskah berawal dari kisah imigran Jerman di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Katanya, di abad ke-18, para imigran Jerman mengisahkan tentang kelinci yang bertelur. Mereka menyebut tradisi paskah ini "Osterhase" atau "Oschter Haws".
Konon, kelinci Paskah akan mengantarkan telur hias warna-warni untuk anak-anak yang berbuat baik, teman-teman.
Kelinci Paskah akan mengantarkannya pada hari Minggu Paskah.
Makanya, anak-anak membuat sarang untuk tempat telur Paskah yang berwarna-warni.
Baca Juga : Patung Moai yang Misterius di Pulau Paskah
Namun, dari mana awal kisah ini juga belum diketahui, teman-teman.
Dokumentasi paling awal tentang kisah kelinci Paskah yang menyembunyikan telur di kebun berasal dari abad ke-16.
Di sisi lain, kelinci juga menjadi simbol kesuburan dan kehidupan yang baru. Dua hal ini erat kaitannya dengan musim semi dan hari Paskah.
Lama-kelamaan tradisi tersebut tersebar ke wilayah lainnya di Amerika Serikat.
Kemudian tradisinya bertambah menjadi memberi cokelat dan permen. Kebanyakan cokelat juga punya bentuk kelinci dan telur.
Ada juga anak-anak yang menaruh wortel di luar rumah untuk kelinci yang lelah melompat.
Oiya, di negara lain, hewan yang mengantarkan telur sebagai simbol Paskah bukan hanya kelinci, lo.
Di Swiss, simbol Paskah adalah burung cuckoo. Sedang di beberapa daerah di Jerman, simbol hewannya adalah rubah, anak ayam, ayam jago, dan burung bangau.
Baca Juga : Warna Kuning Setiap Telur Berbeda-beda, Kenapa Bisa Begitu, ya?
Asal-Usul Telur Paskah
Hiasan berbentuk telur untuk parade Paskah dipercaya sudah ada sejak abad ke-13, lo.
Berbeda dari kisah kelinci, telur Paskah dihubungkan dengan tardisi kepercayaan pagan di Eropa.
Telur juga merupakan simbol kehidupan baru, teman-teman. Nah, telur juga digunakan sebagai simbol kepercayaan pagan saat merayakan musim semi.
Mereka merayakan dewi Eostra, dewi kesuburan dan musim semi. Festival ini dirayakan saat ekuinoks musim semi.
Dari sudut pandang Kristiani, telur Paskah dilihat sebagai simbol kebangkitan Tuhan Yesus.
Ada juga penjelasan lain mengenai simbol telur Paskah, nih.
Yaitu telur Paskah merupakan salah satu jenis makanan yang dilarang saat masa puasa sebelum Paskah.
Sehingga orang-orang menggambar telur sebagai dekorasi sebagai tanda berakhirnya masa puasa sebelum Paskah, dan memakan telur untuk merayakannya.
Itulah serba-serbi kelinci dan telur yang jadi simbol perayaan Paskah, teman-teman.
Baca Juga : Pika, Hewan Imut yang Bersaudara dengan Kelinci, Kenalan, yuk!
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | History,Seeker |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR