Bobo.id – Apakah teman-teman yang tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya sudah mencoba naik MRT Jakarta?
MRT Jakarta adalah salah satu moda transportasi yang berbentuk kereta.
Nah, kalau teman-teman ingin mencoba naik MRT Jakarta, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, nih.
Baca Juga : Yuk, Buat Mainan Pasta Gigi dan Sikat Gigi dari Plastisin!
Kali ini, Bobo ingin memberikan tips supaya tetap aman dan nyaman sebelum dan saat naik MRT Jakarta.
Tipsnya apa saja, ya? Yuk, kita simak di sini!
1. Pilih Stasiun Terdekat
Rute yang dibuka untuk MRT Jakarta sekarang ini adalah rute Bundaran HI sampai Lebak Bulus dan sebaliknya.
Baca Juga : Agar Tetap Aman, Lakukan 4 Hal Ini saat Ingin Gunakan Toilet Pesawat
Di rute ini, ada 13 stasiun yang bisa teman-teman datangi untuk naik MRT Jakarta.
Nah, kalau teman-teman ingin naik MRT, teman-teman bisa naik dari stasiun mana pun.
Namun begitu, teman-teman sebaiknya pilih stasiun yang letaknya dekat dengan rumah atau dekat dengan tempat teman-teman berada sekarang.
Dengan begitu, akses menuju ke stasiun akan lebih cepat dan mudah.
Baca Juga : Meski Baik untuk Kesehatan, Infused Water Juga Bisa Merusak Gigi
2. Jangan Lupa Sediakan Kartu Perjalanan
Untuk bisa naik MRT Jakarta, teman-teman harus memiliki kartu perjalanan, nih.
Kita bisa menggunakan kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh beberapa bank yang bekerja sama dengan MRT Jakarta.
Kalau tidak punya kartu bank, teman-teman bisa membeli kartu khusus MRT yang dijual di mesin-mesin penjual otomatis atau vending machine.
Mesin ini bisa kita temukan di setiap stasiun MRT. Jadi, teman-teman tidak perlu khawatir.
Baca Juga : Wah, Lubang Hitam yang Kemarin Berhasil Dipotret Diberi Nama, lo!
3. Perhatikan Etika saat Naik MRT Jakarta
Ada beberapa etika yang harus kita perhatikan saat berada di stasiun ataupun di dalam kereta MRT.
Misalnya saja, jangan berlari atau bermain di dalam stasiun dan di dalam kereta.
Hal itu bisa membahayakan diri kita sendiri dan juga mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Selain itu, kita juga disarankan untuk berdiri di sisi kiri eskalator kalau teman-teman hanya ingin berdiri.
Baca Juga : Yuk, Kita Berkreasi Membuat Plastisin Ayam yang Lucu dan Imut!
Sisi kanan disediakan untuk penumpang yang ingin berjalan atau terburu-buru mengejar kereta.
Kita juga harus berdiri di tempat yang sudah disediakan saat akan masuk ke dalam kereta.
Usahakan untuk tidak berdiri di depan pintu agar tidak menghalangi penumpang yang akan keluar.
Satu hal lagi yang tidak kalah penting adalah kita tidak boleh membuang sampah semabarangan.
Simpanlah sampah selama di dalam kereta dan buanglah di tempat yang sudah disediakan di setiap stasiun.
Baca Juga : Peluncuran Produk imoo Watch Phone, Jam Tangan Pintar untuk Anak
4. Gerbong Ketiga dan Keempat untuk Disabilitas
Pihak MRT Jakarta menyediakan dua gerbong khusus untuk teman-teman kita yang disabilitas, yaitu di gerbong ketiga dan keempat.
Jadi, teman-teman sebaiknya pilih gerbong yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing, ya.
O iya, teman-teman juga harus perhatikan kursi prioritas. Kita harus memberikan kursi kepada orang yang lebih membutuhkan.
Baca Juga : Mengapa Ada Orang yang Suka Aroma Khas dari Buku? #AkuBacaAkuTahu
5. Tanya Petugas saat Mengalami Masalah
MRT Jakarta memiliki banyak petugas yang berjaga di setiap stasiun maupun di dalam rangkaian kereta.
Jadi, kalau teman-teman mengalami masalah, teman-teman bisa tanyakan ke petugas yang ada.
Misalnya ada barang yang terjatuh di rel, atau bingung harus turun di mana, teman-teman bisa tanyakan ke petugas.
Begitu juga kalau teman-teman terpisah dari orang tua, segera lapor ke petugas, ya.
Baca Juga : Tak Hanya di Bumi, Kita Juga Bisa Mengetahui Laporan Cuaca di Mars
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR