Bobo.id - Mandi merupakan cara yang kita lakukan agar tubuh menjadi bersih, harum, dan tidak lengket karena keringat setelah seharian beraktivitas.
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang menyebabkan kita lebih mudah berkeringat. Oleh sebab itu, kita biasanya mandi dua kali sehari saat pagi sebelum beraktivitas dan sore hari setelah tubuh kotor karena beraktivitas seharian.
Kalau kita tidak mandi seharian, pasti tubuh terasa lengket, kotor, dan berbau tidak sedap, nih, teman-teman.
Namun ternyata ada sebuah fobia atau ketakutan berlebihan terhadap mandi, lo, sehingga orang yang mengalami fobia ini akan merasa takut saat harus mandi, membersihkan sesuatu, maupun mencuci.
Ketakutan berlebihan atau fobia ini disebut sebagai ablutofobia, yaitu gangguan kecemasan atau ketakutan berlebihan terhadap mandi, membersihkan, atau mencuci.
Baca Juga : Ide Sering Muncul Saat Kita Sedang Mandi, Kok Bisa Begitu, ya?
Ablutofobia, Fobia Spesifik Terhadap Mandi
Ada berbagai jenis fobia, seperti fobia darah, ketinggian, jarum suntik, maupun ruangan sempit, teman-teman.
Selain beberapa fobia tadi, ada fobia mandi yang disebut sebagai ablutofobia dan termasuk sebagai salah satu fobia spesifik.
Fobia spesifik adalah ketakutan yang tidak masuk akal dan berpusat di sekitar atau sebuah peristiwa tertentu dan bisa mengganggu aktivitas atau kehidupan penderitanya.
Fobia spesifik biasanya memiliki gejala, penyebab, dan pengobatan yang umum atau hampir sama seperti beberapa penyakit.
O iya, meskipun ablutofobia bisa terjadi pada siapa saja dan pada umur berapapun, tapi biasanya penderita ablutofobia adalah perempuan serta anak-anak, lo, dan jarang terjadi pada laki-laki.
Penderita Ablutofobia Sebisa Mungkin Menghindari Hal yang Berhubungan dengan Mandi
Karena memiliki ketakutan berlebih atau fobia terhadap mandi, penderita ablutofobia akan sangat menghindari hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas mandi, nih, teman-teman.
Hal-hal yang berhubungan dengan mandi misalnya sabun, air, bahkan menghindari masuk ke dalam kamar mandi.
Baca Juga : Penyebab Mata Seperti Berkunang-kunang, Pernah Alami?
Bahkan gejala ketakutan yang ditunjukkan oleh penderita ablutofobia ini bisa terjadi saat penderita hanya memikirkan aktivitas mandi, membersihkan sesuatu, atau mencuci yang harus dilakukannya.
Nah, ada beberapa gejala yang ditunjukkan penderita ablutofobia ketika mulai mengalami ketakutan pada fobianya.
Gejala pertama adalah ketakutan atau kecemasan yang meningkat saat penderita semakin dekat dengan aktivitas mandi, membersihkan, atau mencuci.
Penderita fobia terhadap mandi juga akan mengalami serangan panik, yaitu ketakutan mendadak yang terjadi meskipun tidak ada ancaman atau bahaya nyata yang dihadapinya.
Serangan panik ini bisa terjadi saat penderita memikirkan aktivitas mandi, membersihkan, atau mencuci.
Seperti saat teman-teman merasa cemas atau takut, penderita fobia ablutofobia juga akan berkeringat, detak jantung yang cepat, hingga sulit bernapas ketika gejala ketakutannya muncul.
Sedangkan pada anak-anak, gejala ketakutan yang muncul diperlihatkan dengan menangis atau mengamuk saat harus mandi.
Penderita ablutofobia juga sebenarnya mengetahui bahwa ketakutan yang mereka alami tidak masuk akal, tapi tidak bisa menghentikannya.
Akibatnya, penderita akan berusaha keras untuk menghindar dari aktivitas mandi, membersihkan, dan mencuci agar tidak mengalami ketakutan serta kecemasan.
Baca Juga : Punya Kandungan Gula yang Tinggi, Inilah Efek Meminum Soda bagi Tubuh
Trauma Bisa Jadi Salah Satu Penyebabnya
Sampai saat ini, peneliti masih belum mengetahui penyebab dari fobia spesifik seperti ablutofobia, tapi ada beberapa kemungkinan penyebab fobia mandi, lo.
Kemungkinan pertama adalah karena adanya trauma atau pengalaman negatif yang berkaitan dengan mandi, membersihkan sesuatu, atau mencuci.
Trauma dan pengalaman negatif membuat penderita fobia ini menjadi merasa tiga kegiatan tadi tidak menyenangkan untuk dilakukan dan selalu membuat takut hingga cemas.
Kedua, faktor genetik bisa saja menjadi penyebab lain munculnya fobia mandi, nih, teman-teman.
Penderita ablutofobia cenderung memiliki fobia ini kalau salah satu orang tua memiliki fobia yang sama.
Kemungkinan ketiga adalah adanya perubahan fungsi otak, teman-teman, seperti cidera atau penuaan.
Tonton video berikut ini, yuk!
Source | : | Healthline,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR