Bobo.id - Ada beberapa hewan yang memiliki pola atau corak di tubuhnya, seperti harimau yang memliki corak berupa garis berawarna cokelat, putih, dan hitam.
Selain itu, ada juga zebra yang terkenal dengan garis-garis hitam putih di tubuhnya, serta mamalia paling tinggi, yaitu jerapah yang mempunyai bintik atau tutul-tutul berwarna kecokelatan di bulunya.
Tahukah teman-teman? Pola bintik-bintik yang dimiliki oleh anak jerapah ternyata diturunkan dari induk betinanya, lo!
Baca Juga : Jerapah Menghabiskan Malam dengan Bersenandung
Pola Berbintik dari Induk Betina
Sama seperti harimau dan zebra, jerapah juga punya pola pada bulunya, yaitu bintik-bintik berbagai bentuk, mulai dari bulat hingga lonjong berwarna kecokelatan.
Uniknya, pola bintik yang dimiliki oleh anak jerapah ternyata hanya diturunkan dari induk betinanya saja, teman-teman.
Anak jerapah yang memiliki pola bintik yang sama dengan ibunya diketahui dari penelitian yang dilakukan pada tahun 1968.
Anak jerapah akan memiliki titik dengan bentuk, jumlah, ukuran, dan warna yang sama dengan bintik-bintik yang dimiliki oleh ibunya.
Selain itu, bentuk tepian titik-titik pada bulu jerapah juga akan terlihat sama dengan bintik yang dimiliki ibunya.
Misalnya induk betina jerapah memiliki titik-titik yang halus, maka anaknya juga akan memiliki titik-titik yang halus, begitu juga kalau titik-titik yang dimiliki induk berbentuk tajam atau kasar.
Baca Juga : Sama-sama Keturunan Singa dan Harimau, Apa Bedanya Liger dan Tigon?
Pola Bintik-Bintik pada Jerapah Berguna Sebagai Identitas
Sebenarnya pola berbintik yang dimiliki jerapah terletak di bulunya, lo, teman-teman, dan bukan berada di kulitnya.
Kulit jerapah sebenarnya berwarna abu-abu polos tanpa pola berbentuk apapun, sedangkan bulu jerapah memiliki pola yang bentuknya beragam, bisa berbentuk bulat, lonjong, atau menggumpal dengan tepi yang tajam maupun halus.
Nah, pola bintik di kulit jerapah ternyata ada fungsinya yang hampir sama seperti fungsi garis di tubuh harimau maupun zebra.
Karena diturunkan dari induk betinanya, maka setiap jerapah mempunyai pola bintik yang berbeda di bulunya.
Pola bintik yang berbeda ini menjadi identitas yang dimiliki oleh anak jerapah, sehingga sang induk bisa mengenali anaknya dari pola bintik yang dimiliki anak jerapah.
Jerapah Memanfaatkan Pola Bintik untuk Kamuflase
Meskipun bertubuh tinggi dan dapat dengan mudah terlihat, ternyata jerapah juga melakukan kamuflase agar tidak terlihat oleh musuhnya, lo.
Namun kamuflase jerapah hanya dilakukan anak jerapah saja yang tingginya belum seperti jerapah dewasa.
Nah, kamuflase yang dilakukan oleh anak jerapah bisa menjadi sempurna karena bantuan pola bintik-bintik yang ada di bulunya, teman-teman.
Baca Juga : Meski Dikenal Buas, Ada Makhluk Laut yang Membuat Hiu Putih Besar Ketakutan
Bintik-bintik yang dimiliki anak jerapah sangat berguna bagi mereka saat anak jerapah baru berusia beberapa bulan untuk melindungi diri dari pemangsanya.
Eits, meskipun pola bintik pada jerapah berguna untuk kamuflase saat mereka masih anak-anak, buka berarti bintik di bulunya tidak lagi berguna saat jerapah dewasa.
Ketika jerapah sudah menginjak usia dewasa, bintik yang dimilikinya berfungsi sebagai pengatur suhu dan alat komunikasi visual, yakni jerapah mengenali satu sama lain melalui pola bintik di tubuhnya.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR