Bobo.id - Amfibi adalah hewan yang bisa hidup di dua tempat berbeda, yaitu di darat dan di air, contohnya adalah katak maupun buaya.
Selain berenang dengan tenang sambil menunggu mangsanya di dalam air, buaya juga sering berada di darat, lo.
Tujuan buaya berada di darat biasanya adalah untuk berjemur, karena mereka merupakan hewan berdarah dingin, yaitu suhu tubuhnya menyesuaikan dengan suhu lingkungan sekitarnya.
Buaya memiliki kekhasan, yaitu akan berdiam diri saat sedang berjemur maupun berada di air, dan akan bergerak dengan cepat saat ada ancaman atau ada mangsa yang mendekat.
Selain bisa bergerak dengan cepat, buaya yang bertubuh besar juga memiliki keunikan yang mungkin teman-teman belum tahu, lo.
Baca Juga : Seekor Buaya Bisa Bertahan Hidup di Rawa yang Membeku, Bagaimana Caranya?
Buaya Bisa Memanjat Pohon
Teman-teman pasti tahu, kan, kalau hampir semua keluarga kucing, bahkan harimau bisa memanjat pohon dengan mahir dan cepat.
Ternyata kemampuan memanjat pohon tidak hanya dimiliki oleh keluarga kucing, tapi juga dimiliki oleh buaya, lo, teman-teman.
Kemampuan buaya yang bisa memanjat pohon ini diketahui setelah tim ahli melakukan penelitian pada lima spesies buaya yang ada di Afrika, Australia, serta Amerika Utara.
Bahkan, dari pengamatan yang dilakukan oleh para ahli, diketahui bahwa buaya bisa memanjat pohon hingga ketinggian dua meter, nih, teman-teman.
Memanjat Pohon dengan Cara yang Berbeda-beda
Meskipun memiliki keunikan yaitu bisa memanjat pohon, ternyata ukuran tubuh buaya memengaruhi cara mereka memanjat pohon, lo.
Para ahli mengetahui bahwa buaya yang ukurannya lebih kecil memanjat pohon secara vertikal, sedangkan buaya berukuran besar akan mengandalkan cabang pohon yang miring untuk mencapai ke atas pohon.
Nah, dari penelitian yang didapatkan oleh para ahli, didapatkan kesimpulan kalau buaya mempunyai kebiasaan memanjat pohon untuk dua tujuan, nih, teman-teman.
Baca Juga : Meski Dikenal Buas, Ada Makhluk Laut yang Membuat Hiu Putih Besar Ketakutan
Tujuan pertama adalah untuk mendapatkan sinar matahari atau berjemur, karena buaya merupakan hewan berdarah dingin yang suhu tubuhya akan menyesuaikan dengan suhu lingkungannya.
Tujuan kedua adalah agar mereka bisa mengawasi lingkungan sekitar dengan lebih leluasa dari atas pohon.
Namun sayangnya saat para ahli mencoba mendekati buaya untuk meneliti perilaku lebih jauh, buayatersebut terlihat seperti gelisah dan terganggu yang kemudian turun dari pohon dan melarikan diri.
Penduduk Sekitar Sudah Mengetahui Buaya Bisa Memanjat Pohon
Bagi tim ahli yang melakukan penelitian, kebiasaan buaya memanjat pohon bahkan hingga dua meter adalah hal baru.
Sedangkan penduduk yang tinggal di sekitar habitat buaya mengatakan kalau mereka sudah mengetahui kebiasaan buaya yang suka memanjat pohon, lo.
Meskipun sudah mengetahuinya, namun kebiasaan buaya yang suka berada di atas pohon ini memang jarang diteliti oleh para ahli.
pada tahun 1972, ada sebuah dokumentasi yang menunjukkan kalau bayi buaya secara singkat bisa memanjat pohon, bahkan bergelantungan seperti bunglon, teman-teman.
Baca Juga : Bongo, Antelop Terbesar Afrika yang Punya Tanduk Panjang
Penelitian yang dilakukan pada 2014 tersebut ternyata sesuai dengan laporan pada Desember 2013. Ada dua ekor buaya yang menyamarkan moncongnya saat berada di atas pohon agar terlihat mirip dengan rantin pohon.
Tujuan mereka menyamarkan moncongnya adalah agar musuhnya tertipu dan tidak melihat keberadaan buaya di atas pohon.
Lihat video berikut ini, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR