Bobo.id - Dalam film Avengers: Infinity War, Thanos yang sudah mendapatkan keenam infinity stones menjadi tidak terkalahkan, bahkan para superhero Marvel tidak bisa mengalahkan Thanos.
Bahkan karena sangat kuat, jenitikan jari Thanos yang disebut decimation bisa menghapus separuh isi Bumi, lo.
Akibatnya, beberapa superhero yang ikut bertarung melawan Thanos pun harus menghilang karena jentikan jari sang penjahat berwarna ungu ini.
Kita sudah melihat bagaimana para superhero lenyap menjadi debu saat Thanos menjentikkan jarinya. Lalu, apa yang terjadi kalau jentikan jari atau decimation Thanos benar-benar terjadi di dunia nyata dan melenyapkan separuh isi Bumi, ya?
Baca Juga : Jentikan Jari Thanos di Avengers: Infinity War Ada Namanya, lo!
Populasi Dunia Berkurang Drastis
Seorang ilmuwan dari Departemen Fisika University of California Los Angeles, Justin Christensen menjelaskan akibat dari decimation kalau hal tersebut terjadi di dunia nyata.
Jentikan jari Thanos mengurangi setengah atau 50 persen populasi Bumi hingga menjadi debu, yang menurut Pak Christensen kalau hal ini terjadi, maka keadaan dunia akan kembali seperti tahun 1970-an, teman-teman.
Hal tersebut terjadi karena populasi atau penduduk Bumi berkurang sangat banyak yang membuat jumlahnya sama seperti tahun 1970.
Berbagai Aktivitas Menjadi Terhambat
Selain populasi yang berkurang drastis, pengurangan populasi juga berpengaruh pada kelangsungan beberapa kegiatan, lo.
Contohnya adalah aktivitas transportasi yang terhambat karena tidak ada pilot, supir bus, atau masinis yang mengemudikan kereta.
Wah, kalau orang-orang yang mengemudikan transportasi umum ikut menghilang, kita menjadi tidak bisa bepergian ke berbagai tempat, nih, teman-teman.
Tidak hanya itu, fasilitas umum lainnya juga bisa berhenti beroperasi, lo, maupun orang-orang yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga : Menggaruk Hidung Artinya Berbohong? Kenali 7 Bahasa Tubuh Manusia dan Artinya, yuk!
Hewan Juga Bisa Ikut Menghilang dari Bumi
Disebutkan bahwa decimation yang dilakukan oleh Thanos bisa memusnahkan separuh dari populasi Bumi, yang berarti bahwa tidak hanya manusia saja yang bisa menghilang, tapi hewan juga kemungkinan bisa ikut lenyap.
Hilangnya hewan atau bahkan tumbuhan akan memengaruhi ekosistem Bumi, nih, teman-teman, penyebabnya tentu saja karena musnahnya berbagai jenis hewan.
Hal ini akan berpengaruh kepada rantai makanan yang berubah dan mengubah ekosistem sehingga bukan tidak mungkin bentuk Bumi kita bisa berubah, teman-teman.
Namun meskipun jentikan jari Thanos bisa melenyapkan separuh makhluk di Bumi, termasuk hewan dan tumbuhan, kemungkinan justru akan muncul spesies baru di Bumi, lo.
Tubuh Menjadi Tidak Sehat
Meskipun ada sebagian populasi dunia yang tidak musnah, namun jentikan jari Thanos tetap bisa berpengaruh pada manusia yang masih tersisa di Bumi, nih, teman-teman.
Hal tersebut adalah tubuh kita yang menjadi tidak sehat dan mengalami masalah pada sistem pencernaan kita.
Wah, apa hubungannya jentikan jari Thanos dengan masalah pada sistem pencernaan kita, Bo?
Ternyata hal tersebut berhubungan dengan lenyapnya bakteri dalam sistem pencernaan tubuh kita, lo.
Bakteri yang ada di sistem pencernaan tubuh kita berfungsi untuk membantu tubuh memproses atau mencerna makanan yang sudah dikonsumsi.
Baca Juga : 5 Benda Ini Ternyata Butuh Waktu Lama untuk Terurai, Pernah Pakai?
Nah, saat bakteri dalam sistem pencernaan kita hilang, otomatis tubuh akan kesulitan mencerna makanan yang kita konsumsi.
Selain itu, dalam tubuh kita juga terdapat bakteri yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh manusia.
Akibatnya, kalau bakteri tersebut tidak ada lagi di tubuh, maka sistem kekebalan tubuh kita akan menurun dan membuat tubuh lebih mudah sakit.
Wah, ternyata efek dari decimation yang dilakukan oleh Thanos jika benar-benar terjadi di dunia nyata cukup berbahaya, ya, teman-teman.
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Hai Online,Smithsonian.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR