Dengan berat lebih dari lima triliun kilogram, pernahkah teman-teman membayangkan apa jadinya kalau awan tiba-tiba jatuh ke tanah?
Tenang saja, teman-teman, karena awan akan tetap berada di langit tanpa jatuh ke tanah, kok.
Awan yang ada di langit tidak akan jatuh ke tanah disebabkan oleh material pembentuk awan tersebut.
Proses terbentuknya awan bermula dari udara yang hangat dan lembap naik ke atmosfer yang lebih rendah.
Kemudian udara mengembang serta mendingin, sedangkan beberapa di antaranya mengembun menjadi tetesan air yang sangat kecil.
Baca Juga : Ternyata Keringat Baik untuk Tubuh, Apa Fungsinya? #AkuBacaAkuTahu
Nah, tetesan-tetesan air yang kecil inilah yang akan berkumpul dan membentuk awan.
Ukuran tetesan air tersebut ternyata sangat kecil sehingga sangat sulit jatuh, sama seperti debu yang selalu melayang-layang di udara yang teman-teman lihat ketika ada sinar matahari menembus jendela.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com,zmescience.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR