Bobo.id - Untuk mengurangi sampah plastik yang sudah terlalu banyak di sekitar kita, ada banyak hal yang bisa dilakukan, lo.
Contohnya adalah mengurangi pemakaian tas plastik sekali pakai saat belanja dan menggantinya dengan tas dari kain yang bisa digunakan berkali-kali.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan menggunakan plastik ramah lingkungan.
Plastik ini dikatakan ramah lingkungan karena bisa dengan mudah terurai dan tidak menimbulkan tumpukan sampah serta membahayakan organisme lain seperti makhluk laut.
Meskipun plastik ramah lingkungan dibuat mudah terurai di alam ketika berada di tanah atau air, ternyata kita tetap tidak bisa membuang plastik ramah lingkungan ini secara sembarangan, lo.
Yuk, cari tahu aturan membuang sampah plastik yang benar sesuai bahan dasar pembuatnya!
Baca Juga : Wah, Akhirnya Ada yang Membuat Kantong Plastik yang Larut dalam Air!
Mempunyai Tempat Pembuangan yang Berbeda
Sama seperti plastik yang sering kita gunakan, plastik ramah lingkungan juga ada berbagai jenis, teman-teman.
Plastik ramah lingkungan terbagi atas plastik kompos, plastik biodegradable, dan plastik oxo-biodegradable.
Nah, karena mempunyai jenis yang berbeda, cara dan tempat pembuangan ketiga plastik ini juga berbeda-beda, lo.
Baca Juga : Kita Disarankan untuk Menghemat Air, Apakah Air di Bumi Bisa Habis?
Beda Jenis Plastik, Beda Cara Penguraian
Pertama, kita bahas mengenai plastik kompos terlebih dulu, yuk! Sesuai namanya, plastik kompos harus dibuang di tempat pembuatan kompos.
Plastik kompos tidak dirancang untuk bertahan lama dan meskipun dapat terurai secara alami.
Plastik kompos hanya bisa terurai di lingkungan pengomposan industri atau tempat pembuatan kompos.
Jika dibuang di lingkungan lain selain tempat pengomposan, proses penguraian alami yang terjadi pada plastik jenis ini tidak bisa berlangsung secara maksimal.
Jenis plastik ramah lingkungan yang kedua adalah plastik oxo-biodegradable yang bisa bertahan hingga 18 bulan karena adanya kandungan penstabil yang membuat plastik bertahan lebih lama.
Nah, kalau teman-teman memakai plastik jenis oxo-biodegradable, maka kita tidak bisa membuangnya langsung ke tempat sampah.
Plastik oxo-biodegradable tidak dirancang untuk terurai di tempat sampah maupun tenggelam di lautan.
Tempat yang tepat untuk penguraian alami plastik oxo-biodegradable adalah di tempat terbuka atau di permukaan laut.
Baca Juga : Meski Sudah Sikat Gigi di Malam Hari, Kenapa Saat Bangun Tidur Mulut Tetap Bau?
Sedangkan jika berada di tempat sampah, plastik jenis ini tidak bisa terurai karena memiliki kemungkinan tertumpuk sampah lainnya.
Jenis plastik yang ketiga adalah plastik biodegradable yang bisa terurai dengan mudah saat direndam dengan air.
Sebelumnya, ada pernyataan yang mengatakan kalau plastik biodegradable tidak bisa terurai ketika dikubur dalam tanah selama tiga tahun, nih, teman-teman.
Plastik jenis biodegradable tidak bisa terurai secara alami karena jenis plastik ini baru bisa terurai dan berubah menjadi bioplastik ketika direndam di air, seperti air laut.
Perlu Waktu yang Berbeda untuk Terurai
Selain cara terurai dan tempat pembuangan yang berbeda, ketiga jenis plastik ramah lingkungan ini juga butuh waktu yang berbeda untuk bisa terurai.
Saat zat stabilizer atau penstabil dalam plastik sudah mencapai akhir masa manfaatnya, maka katalis akan mulai turun.
Katalis adalah zat atau senyawa yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu tanpa mengalami perubahan apapun.
Suhu juga memengaruhi seberapa cepat plastik ramah lingkungan ini bisa terurai di alam, lo, teman-teman.
Baca Juga : Ini Sebabnya Kita Tidak Boleh Menelan Obat Tanpa Minum Air Putih
Saat plastik berada di lingkungan yang hangat, maka plastik biodegradable akan membutuhkan waktu selama satu tahun untuk terurai.
Sedangkan di lingkungan yang dingin atau lembap, waktu yang diperlukan oleh plastik biodegradable untuk bisa terurai menjadi lebih lama, yaitu sekitar dua sampai tiga tahun.
Meskipun butuh waktu yang cukup lama, tapi waktu ini relatif cepat jika dibandingkan dengan plastik yang biasanya kita gunakan, lo.
Plastik konvensional atau yang biasa kita gunakan akan membutuhkan waktu selama puluhan bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai, nih, teman-teman.
Walaupun saat ini sudah ditemukan plastik ramah lingkungan yang bisa terurai pada lingkungan tertentu, ada baiknya kalau kita menggunakan bahan-bahan pengganti plastik yang bisa digunakan berkali-kali, seperti tas yang terbuat dari kain.
Lihat video ini juga, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,greendotbioplastic.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR