Bobo.id - Saat makanan masih panas, kadang-kadang kita lupa untuk menunggunya sampai jadi sedikit dingin, teman-teman.
Karenanya, lidah atau bagian mulut kita bisa terasa panas seperti ada sensasi terbakar.
Nah, salah satu bagian yang sering merasakan sensasi terbakar akibat makanan yang terlalu panas adalah langit-langit mulut kita. Biasanya ini terjadi akibat makanan yang berbentuk cair atau berkuah.
Sensasi terbakar pada langit-langit mulut ini bisa terjadi karena jaringan penyusun bagian mulut tersebut halus dan tipis.
Jika kamu mengalami sensasi terbakar pada langit-langit mulut, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya, teman-teman.
1. Minum Air Dingin
Air dingin bisa membantu meredakan sensasi terbakar di langit-langit mulut setelah makan makanan panas, teman-teman.
Minum air dingin setelah langit-langit mulut terasa terbakar juga membantu mencegah kerusakan pada lapisan mulut bagian dalam, teman-teman.
Meskipun air dingin bisa menolong, jangan mengisap es batu, ya. Karena es batu masih cukup keras.
Kita bisa menambahkan es batu pada air dingin yang kita minum.
Setelahnya, kita bisa terus minum air putih yang banyak untuk menjaga agar tubuh tidak kekurangan cairan dan bisa mendukung proses penyembuhan.
Baca Juga : Kita Harus Minum Air Putih, Apa Fungsi Air di Dalam Tubuh Kita?
2. Mengonsumsi Madu
Tahukah kamu? Madu memiliki sifat antimikroba.
Sifat ini bisa memperlambat pertumbuhan mikroorganisme, mencegah infeksi, dan mempercepat penyembuhan luka.
Kita bisa mengoleskan madu di bagian langit-langit mulut untuk membantu meredakan nyerinya.
3. Makan Makanan Manis
Selain madu, makanan yang manis juga bisa membantu meredakan sensasi panas di langit-langit mulut kita.
Misalnya seperti yogurt, susu, cokelat, puding, atau es krim.
Makanan manis berfungsi sebagai pengalih rasa sementara agar luka di bagian yang terkena panas tidak terasa nyeri.
4. Berkumur Air Garam
Cara lain untuk meredakan sensasi terbakar di langit-langit mulut adalah berkumur dengan air garam, teman-teman.
Air garam berfungsi untuk mencegah luka berkembang menjadi infeksi.
Air garam ini bisa dibuat dengan mencampurkan segelas air dan seperempat sendok teh garam. Kita bisa melakukannya 3-4 kali sehari selama beberapa hari sampai luka sembuh.
Baca Juga : Bisa Mengobati Sariawan, Ayo Cari Tahu Manfaat Lain Air Garam!
Penanganan ke Dokter
Karena merupakan jaringan yang halus dan tipis, kadang-kadang sensasi terbakar pada langit-langit mulut menjadi luka. Luka ini ada yang ringan, sedang, sampai parah.
Teman-teman sudah mencoba mengobatinya dengan beberapa cara di atas, tapi tak kunjung membaik?
Untuk memastikan apakah luka di langit-langit mulut tidak semakin parah, coba perhatikan beberapa tanda di lain di tubuhmu.
Seperti demam, bengkak di area mulut, dan nyeri yang semakin parah.
Mintalah bantuan orang dewasa untuk memastikan kondisimu. Jika kamu mengalami tanda tersebut, segera periksakan ke dokter, ya.
Luka terbakar juga bisa terjadi di bagian kulit luar, misalnya karena tersiram air panas. Cari tahu cara mengobatinya di rumah lewat artikel berikut ini, yuk!
Baca Juga : Tersiram Air Panas? Ini 3 Bahan Alami untuk Menyembuhkan Bekas Lukanya
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR