Beberapa waktu kemudian, Shamus tiba di padang rumput yang ditumbuhi bunga lili. Ia melihat menara-menara menjulang tinggi di langit dan ia tahu telah tiba di dekat istana raja.
Ketika semakin dekat, ia mendengar bunyi pohon ditebang. Ternyata, di depan istana, tampak ada tukang-tukang kayu yang sedang menebang pohon-pohon poplar besar.
Shamus kaget karena melihat banyak burung sparrow terbang mengitari pohon-pohon itu. Burung-burung itu menangis sedih dan memekakkan telinga. Shamus sampai harus menutup telinganya.
Baca Juga : Plastik Pembungkus Ujung Tali Sepatu Ada Namanya, lo! Pernah Tahu?
Seorang pelayan istana muncul di halaman itu dan berkata,
“Hei, orang asing! Percuma kau menutup telingamu. Burung-burung ini banyak sekali, bahkan masuk ke dalam istana. Raja sampai tak tahu harus melakukan apa.”
Mendengar itu, Shamus berpikir untuk menolong raja.
“Tolong bawa aku menghadap rajamu. Aku bisa menolongnya,” kata Shamus.
(Bersambung)
Baca Juga : Bahasa Latin Termasuk Bahasa Mati, Apa Artinya, ya? #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR