Bobo.id - Superhero Marvel yang tergabung dalam kelompok Avenger selalu menghadapi musuh yang berbeda yang membuat kekacauan di Bumi.
Pada dua film terakhir Avenger, yaitu Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame, Thanos menjadi musuh besar Avenger.
Nah, selain Thanos, ternyata masih ada musuh-musuh Avenger lainnya yang harus dilawan oleh para superhero, teman-teman.
Bahkan ada salah satu dari musuh-musuh Avenger yang merupakan saudara dari sang superhero, lo.
Baca Juga : Antara Thor dan Captain Marvel, Siapa Superhero yang Lebih Kuat?
Loki - The Avengers
Sejak film pertama Avenger, Loki sudah muncul sebagai penjahat yang menyebabkan bergabungnya superhero Marvel menjadi Avenger.
Loki adalah anak angkat dari Raja Asgard, Odin, sekaligus adik dari Thor, sang dewa petir, yang iri dengan kemampuan kakaknya dan keinginannya menjadi raja Asgard.
Loki menjadi musuh Avenger sejak dirinya mencuri kubus Tesseract yang diminta oleh Thanos sebagai ganti agar Loki bisa menguasai Bumi.
Untuk mendapatkan kubus Tesseract, Loki harus pergi ke Bumi dan mencoba mendapatkan Tesseract dengan bantuan pasukan Chitauri yang datang dari portal di atas menara Stark milik Tony Stark.
Hal ini menyebabkan kekacauan di Bumi, sehingga Avengers yang dibentuk oleh S.H.I.E.L.D berperang melawan Loki yang memiliki tongkat yang bisa memengaruhi pikiran orang lain.
Dengan menggunakan tongkat miliknya, Loki memengaruhi pikiran Hawkeye dan Dr. Selvig untuk membantunya mendapatkan dan mengaktifkan Tesseract.
Namun akhirnya Loki dapat ditangkap oleh para Avengers dan dipenjara di ruang bawah tanah Asgard.
Baca Juga : Infinity Gauntlet Milik Thanos Bentuknya Mirip Artefak Bersejarah, lo
Hela - Thor: Ragnarok
Selain Loki, ternyata ada pihak lain yang juga ingin menguasai Planet Asgard, nih, teman-teman, yaitu Hela, yang merupakan salah satu anak Odin.
Hela adalah dewi kematian dan dipenjara selama ribuan tahun di Hel oleh ayahnya, tapi baru dibebaskan setelah Odin meninggal, karena Hela kemudian ditugaskan untuk memimpin Asgard.
Dengan memanfaatkan kekuatan dari Asgard, Hela berencana untuk mendirikan Kekaisaran Asgard, tapi sayangnya hal ini ditolak oleh penduduk Asgard, bahkan penduduk Asgard tidak tunduk pada Hela.
Hela kemudian mulai menyerang pasukan Odin dengan dibantu oleh Skurge dalam melawan pasukan Odin.
Hal ini membuat Thor harus melawan Hela yang menyebabkan palu Mjolnir milik Thor dihancurkan oleh Hela sehingga ia bisa dengan mudah menguasai Asgard.
Kemunculan Hela di film Thor: Ragnarok ini membuat kita bisa melihat Thor dan Loki yang di beberapa film sebelumnya selalu menjadi musuh, bsia bekerja sama mengalahkan Hela dan mengembalikan Asgard ke keadaan semula.
Hasil dari kerja sama antara Thor dan Loki membuat Hela bisa dikalahkan sekaligus dibunuh, nih, teman-teman.
Thanos - Avengers: Infinity War
Thanos dianggap sebagai musuh-musuh Avenger yang paling kuat, lo. Teman-teman pasti sudah tahu alasannya, kan?
Baca Juga : Memeriahkan Avengers: Endgame dengan Cosplay dan Talkshow
Setelah berhasil mengumpulkan enam buah infinity stones, Thanos menjadi sangat kuat, nih, teman-teman. Bahkan ia bisa melenyapkan separuh isi Bumi menjadi debu hanya dengan jentikan jarinya.
Upaya Thanos dalam mengumpulkan seluruh infinity stones menjadi inti cerita dari sebagian besar film superhero Marvel.
Misalnya dalam film Avengers yang pertama, Thanos memanfaatkan Loki untuk mengambil kubus Tesseract yang di dalamnya berisi salah satu infinity stones, yaitu the space stone yang memberikan seseorang kekuatan untuk mengendalikan ruang atau space.
Thanos percaya dengan memuskahkan separuh populasi Bumi, maka akan memperbaiki Bumi dari rasa sakit bagi alam yang ditimbulkan dari kelebihan populasi.
Namun sebelum memiliki keenam batu mulia yang ada di tangannya, Thanos sebenarnya sudah memiliki kekuatan super, lo, bahkan Thanos disebut sebagai mad titan karena kekuatan supernya.
Thanos memiliki kekuatan untuk bisa menyerap kekuatan kosmik, kekuatan yang tidak terbatas, ketahanan, dan kecerdasan.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Bussines Insider |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR