Bobo.id – Siapa yang pernah bepergian ke daerah-daerah yang dingin, seperti ke Puncak, Batu, Salatiga, atau ke luar negeri yang sedang musim salju?
Apakah yang teman-teman rasakan ketika berkunjung ke sana?
Baca Juga : Agar Tidak Takut Menjelang Operasi, Rumah Sakit ini Sediakan Mobil Mini
Udara di sana pasti dingin sekali dan ada beberapa orang yang merasakan perut mulas ketika terkena udara dingin, lo.
Kenapa bisa begitu, ya? Apakah benar cuaca dingin bisa mempengaruhi kondisi perut sehingga muncul mulas?
Baca Juga : Wajah Orang yang Sakit Biasanya Terlihat Pucat, Apa Sebabnya?
Apakah Perut bisa Terpengaruh oleh Cuaca Dingin?
Teman-teman, ternyata cuaca dingin dapat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan psikologis kita, lo.
Nah, tubuh manusia sendiri akan menimbulkan reaksi yang bermacam-macam ketika terkena udara dingin.
Ada orang yang mengalami sering buang air kecil, menggigil tanpa henti, atau ada juga yang mengalami perubahan pada sistem pencernaannya.
Namun, ada juga orang yang ketika terkena udara dingin juga mengalami sembelit atau ada juga yang muncul rasa mulas pada perutnya.
Baca Juga : Suara Bisa Hilang Saat Sakit Tenggorokan, Kenapa Begitu, ya?
Penyebabnya bisa jadi karena sistem tubuh yang melambat akibat terkena cuaca dingin, termasuk sistem pencernaan.
Suhu normal tubuh berada antara 36,1 -37 derajat celcius. Pada kondisi inilah sistem pencernaan dapat bekerja dengan baik.
Oleh karena itu, biasanya ketika terkena udara dingin, sebenarnya tubuh dapat mengembalikan ke suhu normal.
Lalu, kenapa bisa muncul efek perut mulas pada beberapa orang bila terkena udara dingin?
sBaca Juga : Kehujanan? Ini 4 Cara Ampuh Agar Kita Tidak Sakit Setelah Kehujanan
Penyebab Perut Mulas Ketika Cuaca Dingin
Apakah teman-teman termasuk orang yang sering merasakan mulas ketika terkena udara dingin?
Kalau iya, berarti teman-teman akan lebih berisiko mengalami masalah pencernaan terkait perubahan ketika tinggal di negara yang memiliki musim dingin.
Kenapa bisa begitu? Ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh menurun ketika terkena cuaca dingin sehingga bakteri akan lebih cepat menyerang tubuh.
Baca Juga : Hati-Hati, Hindari Makan Buah Ini saat Sakit dan Minum Obat-obatan
Salah satunya adalah bakteri Yersinia yang menyerang saluran pencernaan dan menyebabkan yersiniosis.
Yersiniosis adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada usus manusia.
Gejala penyakit ini adalah demam, nyeri perut, diare, serta muncul ruam.
Cara penularaanya lebih sering terjadi ketika musim dingin, melalui makanan yang sudah tercemar.
Baca Juga : Migrain, Sakit Kepala yang Lebih Berat dari Sakit Kepala Biasa
Selain dari kondisi fisik, kondisi psikologis juga termasuk yang mempengaruhi rasa mulas yang muncul.
Jadi, ketika suhu udara menjadi dingin, pancaran matahari yang mengenai tubuh akan berkurang.
Baca Juga : Sakit Tifus? Coba Atasi dengan Obat Alami yang Ada di Rumah
Kalau sudah begini, hormon serotonin yang bisa memberikan rasa senang juga akan semakin berkurang.
Akibatnya, tubuh menjadi mudah stress, muncul nafsu makan juga akan berubah.
Stres inilah yang dapat berpengharuh pada kesehatan pencernaan tubuh. Pencernaan menjadi tidak berjalanan sesuai dengan keadaan normalnya, sehingga sering mulas.
Baca Juga : Cara Mengatasi Brainfreeze, Sakit Kepala yang Datang Tiba-Tiba Saat Makan Es Krim
Cara Pencegahan
Nah, untuk menghindari rasa mulas ketika berada di cuaca dingin, ada beberapa yang bisa kamu lakukan, yakni makan dengan porsi kecil tapi sering , makan secara perlahan.
Kedua, hindarilah makan-makanan yang pedas, mengandung gas, tinggi lemak, dan asam.
Baca Juga : Hampir Mirip, Ini Bedanya Sakit Perut Maag dan Usus Buntu
Ketiga, simpanlah makanan dalam wadah yang tertutup, serta cukupilah kebutuhan cairan tubuh.
Sedangkan, bila rasa mulas ini muncul dari pikiran teman-teman, cobalah buat diri kita menjadi lebih rileks agar stres pun hilang.
Baca Juga : Sengatan Lebah Terasa Sakit, Bagaimana Merawat Kulit yang Disengat?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR