Bukan Bahasa Internasional, Ternyata Bahasa Mandarin Jadi Bahasa yang Paling Banyak Digunakan

Bobo.id - Bahasa Inggris disebut sebagai bahasa internasional, yang artinya bahasa yang banyak digunakan agar bisa berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia.

Inilah sebabnya bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa internasional yang penting untuk dipelajari, bahkan sejak kita masih SD.

Tahukah teman-teman? Meskipun menjadi bahasa internasional, bahasa Inggris bukan merupakan bahasa yang paling banyak digunakan, lo.

Menurut teman-teman, bahasa apa yang paling banyak digunakan di dunia?

Baca Juga : Banyak Bahasa Tagalog Mirip Bahasa Indonesia, Ini 5 Kesamaan Indonesia dengan Negara ASEAN Lainnya

Bahasa Mandarin Paling Banyak Digunakan

Adakah teman-teman Bobo yang mempelajari bahasa Mandarin di sekolah sebagai salah satu bahasa asing?

Nah, kalau begitu teman-teman sudah mempelajari bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.

Yap, meskipun bahasa Inggris dijadikan sebagai bahasa internasional, ternyata bahasa yang paling banyak digunakan di dunia atau paling banyak dituturkan adalah bahasa Mandarin, lo!

Bahasa Mandarin merupakan bahasa resmi dan standar yang digunakan oleh penduduk di dataran Tiongkok.

Namun selain bahasa Mandarin, ada juga bahasa Kanton yang banyak digunakan oleh etnis Tionghoa di Provinsi Guangdong dan beberapa daerah di Tiongkok, ditambah Makau serta Hong Kong.

Bedanya dengan bahasa Mandarin, bahasa kanton merupakan bentuk bahasa lama dari bahasa Mandarin dengan aturan-aturan yang ketat.

Jumlah Penutur Bahasa Mandarin Lebih Banyak dari Bahasa Lainnya

Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional bukan karena memiliki jumlah penutur atau orang yang memakai bahasa tersebut dalam jumlah banyak, teman-teman.

Baca Juga : Bukan 'Empty', Ini Arti Huruf E pada Indikator Bensin di Kendaraan

Nah, jumlah penutur yang banyak inilah faktor yang menyebabkan bahasa Mandarin menjadi bahasa yang paling banyak digunakan.

Republik Rakyat Tiongkok yang menggunakan bahasa Mandarin memiliki populasi lebih dari 1,3 milyar penduduk, lo, teman-teman.

Jumlah penduduk ini membuat Tiongkok menjadi negara dengan populasi paling banyak di dunia.

Namun bahasa Mandarin tidak hanya digunakan di negara Republik Rakyat Tiongkok saja, nih, teman-teman, tapi juga di beberapa negara lain di dataran Tiongkok.

Meskipun Berbeda Dialek, Tetap Disebut Bahasa Mandarin

Dataran Tionghoa memiliki banyak negara, yang menyebabkan bahasa yang digunakan juga ada perbedaan di setiap wilayahnya.

Perbedaan tersebut bisa dari faktor jumlah kosakata, arti kata, maupun dialek atau cara pengucapan bahasa.

Meskipun berbeda, ternyata hal tersebut tetap membuat berbagai bahasa yang digunakan di dataran Tiongkok termasuk sebagai bahasa Mandarin, lo.

Hal ini berbeda dengan bahasa lain, seperti bahasa Inggris yang misalnya digunakan oleh penduduk Eropa Barat yang mempunyai dialek atau bahasa yang cukup berbeda dengan bahasa Inggris, maka bahasa tersebut dikategorikan sebagai bahasa Eropa Barat.

Baca Juga : 10 Cara Mudah dan Cepat Menghafal Pelajaran Sekolah, Tertarik Coba?

Nah, kategori-kategori baru inilah yang membuat suatu bahasa akan kekurangan jumlah penuturnya.

Sedangkan bahasa Mandarin semakin terlihat banyak jumlah penuturnya karena meskipun ada beberapa faktor yang membedakan, bahasa yang digunakan di dataran Tiongkok tetap dianggap sebagai bahasa Mandarin.

Contohnya adalah rumpun bahasa Sino-Tibet yang digunakan di Tibet, tetap dianggap sebagai bahasa Mandarin meskipun mempunyai rumpun bahasa yang berbeda.

Persebaran Penduduk Tiongkok

Masyarakat etnis Tionghoa terkenal sebagai etnis yang banyak melakukan perjalanan untuk berdagang ke berbagai negara.

Hal ini menyebabkan etnis Tionghoa tersebar bahkan tinggal di berbagai negara yang didatangi, yang menyebabkan persebaran bahasa Mandarin juga semakin luas, nih, teman-teman.

Meskipun begitu, dulu bahasa Mandarin bukan merupakan bahasa global, karena hanya digunakan di sekitar dataran Tiongkok dan negara-negara di sekitarnya.

Saat ini, bahasa Mandarin sudah mulai banyak diperkenalkan dan dipelajari di sekolah-sekolah sebagai bahasa asing tambahan selain bahasa Inggris.

Baca Juga : Bisa Menyimpan Informasi Lebih Banyak, Belajar Berbagai Bahasa, yuk!

Lihat video ini juga, yuk!

PROMOTED CONTENT