Bobo.id - Apakah teman-teman memiliki dan memajang foto keluarga di rumah?
Foto keluarga memang hanyalah sebuah benda, tapi itu bisa menjadi bukti bahwa kita memanglah anggota keluarga itu.
Nah, baru-baru ini, para astronom juga mencetak sebuah foto keluarga. Namun, foto keluarga ini bukanlah keluarganya para astronom.
Baca Juga : Apakah Berbahaya Jika Tidur Sambil Mendengarkan Musik? #AkuBacaAkuTahu
Ini adalah "foto keluarga" alam semesta. Yap, alam semesta ini merupakan satu keluarga.
Foto alam semesta ini diberi nama Hubble Legacy Field karena memang dipotret menggunakan data teleskop Hubble.
Wah, bagaimana para astronom bisa melihat "keluarga" alam semesta dan mengabadikannya dalam sebuah foto, ya?
Baca Juga : Wah, Desa di Italia Ini Sangat Terpencil Sampai Tidak Ada di Peta!
Gabungan Lebih dari 7.500 Foto
Di dalam foto seperti yang bisa kita lihat di atas, terdapat kumpulan galaksi yang baru lahir sampai sudah tua, juga rangkaian tabrakan galaksi.
Gambar tersebut menjadi panorama paling lengkap tentang alam semesta hingga saat ini.
Itu karena foto ini merupakan gabungan lebih dari 7.500 foto teleskop Hubble selama 16 tahun.
Baca Juga : Agar Cepat Sembuh, Ini Tips Merawat Luka bagi Penderita Diabetes
Tak tanggung-tanggung, di dalam foto tersebut ada lebih dari 265 ribu galaksi dan banyak di antaranya berada di lokasi sangat jauh mencapai miliaran tahun cahaya.
Berisi Kumpulan Galaksi Berbeda Usia
Garth Illingworth merupakan seorang astronom dari Universitas California yang memimpin proyek besar ini.
Baca Juga : Review imoo Watch Phone, Jam Tangan Pintar yang Punya Fitur GPS
Menurutnya, foto ini berisi sejarah pertumbuhan galaksi di alam semesta, dari yang masih bayi sampai sudah dewasa dan tua.
Proyek ini sudah dimulai sejak 1995, ketika para astronom memutuskan untuk memusatkan perhatian teleskop Hubble ke sebuah ruang gelap selama sepuluh hari berturut-turut.
Dari kegelapan itu, "dunia" baru muncul dan menunjukkan ribuan galaksi yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Baca Juga : Siapa Mau Jam Tangan Pintar imoo Watch Phone? Ikuti Kuisnya, yuk!
Para ahli mencatat, beberapa galaksi di sana memiliki cahaya yang berasal dari pembentukan awal semesta.
Apa Tujuan dari Proyek Ini?
Bagi para ilmuwan, mempelajari galaksi baru seperti ini akan memberi petunjuk tentang bentuk kosmos paling awal miliaran tahun lalu.
Baca Juga : Sudah Ada di Beberapa Negara, Kapan Indonesia Bisa Coba Layanan 5G?
Teleskop Hubble sendiri sudah melakukan pengamatan selama puluhan ribu jam dalam 30 tahun terakhir.
Para peneliti berharap, mosaik baru dari galaksi alien ini akan menginspirasi para astronom lain untuk mengungkap rahasia yang tersimpan di dalamnya.
Saat ini NASA sedang mempersiapkan teleskop pengganti Hubble yang dijuluki Wide Field Infrared Survey Telescope (WFIRST).
Baca Juga : Pernah Melihat Kepiting? Ini Penyebab Kepiting Selalu Berjalan Miring
Rencananya WFIRST akan meluncur pertengahan 2020 mendatang. Teleskop ini dirancang untuk mengambil gambar 100 kali lebih detail dibanding Hubble.
Teks: Gloria Setyvani Putri
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR