Bobo.id - Siapakah mamalia paling cepat di daratan? Teman-teman pasti tahu, cheetah jawabannya.
Cheetah bisa berlari dengan kecepatan antara 109,4 kilometer per jam sampai 120,7 kilometer per jam.
Tapi rupanya ada hewan yang punya stamina lebih kuat saat berlari dibandingkan cheetah, lo.
Hewan ini memang tidak secepat cheetah, namun ia mampu berlari maraton seharian dan tidak merasa kelelahan. Hewan apa, ya?
Alusky, si Pelari Maraton yang Hebat
Hewan yang bisa berlari maraton dengan stamina tinggi adalah alusky!
Alusky merupakan jenis anjing hasil persilangan dari Alaskan Malamute dan Siberian Husky.
Anjing Alaskan Malamute dan Siberian Husky sejak dulu telah dikenal sebagai anjing penarik kereta seluncur, teman-teman.
Jenis persilangan kedua anjing ini jarang kelelahan meskipun mengikuti lomba kereta seluncur maraton seharian. Bahkan dalam beberapa hari berturut-turut selama lebih dari satu minggu!
Rata-rata anjing penarik kereta seluncur ini memiliki ketahanan tubuh yang sangat baik meski terus menerus berlari maraton
Apa rahasia Alusky dan anjing penarik kereta seluncur lainnya, ya?
Baca Juga : Sering Dibilang Mirip, Ini Bedanya Alaskan Malamute dan Siberian Husky
Energi yang Digunakan Mamalia untuk Berlari
Seperti manusia dan mamalia lainnya, anjing penarik kereta seluncur juga mendapatkan bahan bakar energi dari glikogen serta lemak dan protein.
Glikogen berasal dari karbohidrat dan gula, teman-teman. Zat ini cepat terbakar seperti gas alami.
Kemudian lemak dan protein didapatkan dari sumber makanan yang mengandung zat tersebut, seperti daging atau ikan. Lemak dan protein ini terbakar lebih lambat di tubuh.
Nah, kebanyakan atlet seperti pelari maraton memilih sumber energi dari lemak dan protein.
Namun, supaya bisa memanfaatkan lemak dan protein menjadi energi, sebagian besar mamalia tetap harus memiliki persediaan glikogen yang cukup.
Nah, tempat penyimpanan glikogen di tubuh ini ukurannya kecil. Kemudian proses mengubah karbohidrat dan gula menjadi glikogen juga membutuhkan waktu.
Karenanya, seorang pelari maraton akan membakar glikogen lebih cepat daripada waktu pembuatannya. Nah, saat glikogen sudah habis, pelari akan merasa lelah.
Baca Juga : Mengapa Anjing Siberian Husky Bisa Punya Mata Biru?
Metabolisme Tubuh Alusky yang Unik
Alusky bisa memiliki kekuatan meski berlari dalam waktu yang lama karena metabolisme di tubuhnya, teman-teman.
Anjing penarik kereta seluncur seperti Alusky tidak akan kelelahan seperti manusia atau mamalia lainnya.
Ini karena di awal waktu berlari, tubuh mereka mampu melakukan pembakaran lemak dan protein menjadi energi, tanpa menggunakan energi dari glikogen.
Protein dan lemak tidak memerlukan waktu lama untuk berubah menjadi energi. Sehingga selama pertandingan lari, anjing ini bisa makan dan mengisi ulang tenaganya.
Setelah berlari dengan total jarak 1.600 kilometer selama sembilan hari pertandingan, kebanyakan anjing kereta seluncur memiliki kondisi kesehatan yang sama seperti sebelum perlombaan, lo.
Ini berbeda dengan manusia yang membutuhkan waktu beristirahat selama beberapa minggu setelah lomba lari maraton.
Jadi soal ketahanan dalam berlari, anjing kereta seluncur seperti Alusky adalah juaranya, nih. Mengalahkan ketahanan pelari lain yang mengandalkan kecepatan seperti cheetah, antelop, atau bahkan atlet maraton.
Baca Juga : Cheetah Binatang Darat Tercepat, Bagaimana Cara Ia Berlari Cepat?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | MinuteEarth |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR