Bobo.id - Apa teman-teman pernah mendengar tentang burung pelatuk?
Seperti namanya, burung pelatuk dikenal suka mematukkan paruhnya ke pohon.
Ia bisa melakukannya dengan sangat cepat, lo!
Tapi Bobo bertanya-tanya, nih. Saat burung pelatuk mematukkan paruhnya ke pohon, apa kepalanya tidak pusing atau merasa sakit, ya?
Woodpecker si Burung Pelatuk
Dalam bahasa Inggris, burung pelatuk disebut Woodpecker, teman-teman.
Karena kebiasaannya mematuk pohon, burung pelatuk seringkali belum kelihatan tapi sudah terdengar suaranya.
Namun bukan suara dari burung ini sendiri, melainkan suara saat ia mematukkan paruhnya ke batang pohon tempat ia hinggap.
Nah, kalau suara burung ini terdengar kencang dan melengking sehingga terdengar seperti monyet.
Oiya, kenapa burung pelatuk selalu sibuk mematuk batang pohon, ya?
Baca Juga : Meski Cheetah Cepat, Hewan Pelari Maraton Ini Punya Ketahanan Lebih Kuat
Kebiasaan Burung Pelatuk
Burung pelatuk memiliki paruh yang panjang dan keras, teman-teman.
Saat sedang mematuk, burung pelatuk menggerakkan kepalanya ke depan dan ke belakang dengan sangat cepat.
Begitu cepatnya, suara patukannya terdengar seperti suara drum yang sedang ditabuh.
Tapi jangan keliru mengartikan kebiasaannya ini, ya. Burung pelatuk tidak mematuk kayu dan memakannya, kok.
Justru, burung pelatuk membuat lubang di pohon untuk mencari makanan di dalamnya. Misalnya seperti larva serangga.
Saat lubang sudah berhasil dibuat, burung pelatuk akan menggunakan lidahnya yang panjang untuk mengambil larva yang tinggal di dalam pohon.
Ada juga jenis burung pelatuk yang membuat lubang di pohon sebagai tempat penyimpanan. Biasanya pohon ini adalah pohon yang sudah mati.
Burung pelatuk jenis ini akan mencari makanan berupa biji-bijian dan menaruhnya di lubang-lubang pada batang pohon untuk persediaan makanan saat musim dingin.
Baca Juga : Kisah di Balik Patung Burung Terbesar di Dunia, Pernah Tahu Kisahnya?
Apakah Burung Pelatuk Tidak Merasa Sakit Saat Mematuk Batang Kayu?
Mematuk batang kayu di pohon adalah cara burung pelatuk bertahan hidup. Ia tidak terluka atau merasa sakit saat melakukannya.
Kok bisa, ya?
Rupanya burung pelatuk punya tengkorak yang unik dan membuatnya tetap aman meski mematuk kayu dengan keras dan cepat.
Tengkorak burung pelatuk sangat kuat dan tebal, teman-teman.
Ditambah lagi, ia punya lapisan pelindung di bagian luar tengkoraknya yang keras. Tulang ini melingkar dari bagian belakang lidahnya sampai bagian hidungnya.
Wah, keren, ya?
Cari tahu fakta unik hewan-hewan lainnya pada artikel terkait, yuk!
Baca Juga : Ada Buaya yang Makan Buah, Ini Hewan yang Punya Menu Makan Unik!
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic,Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR