Bobo.id - Ada dua jenis toilet yang digunakan untuk buang air besar maupun buang air kecil, teman-teman.
Ada jenis toilet jongkok dan ada juga jenis toilet duduk.
Nah, jenis toilet duduk ini ada yang memiliki penyiram otomatis atau disebut juga flush, yang jika ditekan, maka akan menyiram kotoran secara otomatis.
Ternyata jenis penyiram toilet duduk ada dua macam, teman-teman, yaitu dual flush dan single flush.
Kali ini Bobo mau membahas mengenai sistem penyiraman dual flush yang memiliki fungsi berbeda, nih. Apa, ya, perbedaan pada sistem penyiraman dual flush?
Baca Juga : Agar Tetap Aman, Lakukan 4 Hal Ini saat Ingin Gunakan Toilet Pesawat
Dua Tombol dengan Ukuran Berbeda pada Dual Flush
Seperti namanya, toilet dengan sistem penyiraman dual flush memiliki dua jenis atau cara menyiraman, teman-teman. Perbedaannya bisa kita lihat dari ukuran tombol penyiraman.
Pada tombol penyiraman toilet dengan sistem dual flush, ada dua tombol dengan ukuran berbeda, yaitu tombol besar dan tombol kecil.
Nah, dua tombol yang ukurannya berbeda tersebut mempuyai fungsi yang berbeda juga, teman-teman, dalam melakukan penyiraman.
Sesuai bentuknya, tombol penyiraman berukuran kecil akan mengeluarkan jumlah air yang sedikit, sedangkan tombol yang berukuran besar akan mengeluarkan air yang lebih banyak.
Baca Juga : Wah, Desa di Italia Ini Sangat Terpencil Sampai Tidak Ada di Peta!
Berbeda Ukuran, Berbeda Juga Fungsinya
Lalu kenapa dua tombol penyiraman pada toilet harus dibuat berbeda, Bo?
Dua tombol penyiraman yang ada di toilet ini bisa digunakan untuk dua fungsi yang berbeda, teman-teman.
Tombol berukuran kecil yang mengeluarkan jumlah air yang lebih sedikit dimaksudkan untuk digunakan ketika teman-teman buang air kecil.
Sedangkan kalau teman-teman buang air besar, maka tombol penyiraman yang digunakan adalah tombol yang lebih besar, karena mengeluarkan lebih banyak air.
Tombol penyiram yang lebih kecil akan mengeluarkan air sebanyak tiga sampai 4,5 liter dan dirancang untuk menyiram cairan, yaitu urine atau air pipis.
Nah, kalau tombol penyiram yang besar akan mengeluarkan air sebanyak enam sampai sembilan liter, serta dirancang untuk menyiram benda yang padat, yaitu kotoran saat buang air besar.
Kenapa Dibuat Dua Tombol yang berbeda Ukuran dan Fungsi?
Pemisahan dua tombol penyiram toilet ini pertama kali dibuat oleh sebuah perusahaan alat-alat sanitasi asal Jepang pada 1960.
Baca Juga : Melakukan Perjalanan Jauh? Ini Tips agar Tidak Bosan Selama di Pesawat
Awalnya, konsep pemisahan penyiraman ini dilengkapi dengan mesin cuci tangan bawaan yang memanfaatkan air bekas cuci tangan untuk menyiram kotoran di toilet.
Sayangnya konsep ini tidak populer di luar Jepang. Konsep ini baru dikembangkan tahun 1976 oleh perancang industri Amerika dan mulai banyak digunakan pada tahun 1980.
Nah, pemisahan dua tombol penyiram dengan ukuran yang berbeda ini ada fungsinya, teman-teman, yaitu untuk menghemat air yang digunakan untuk menyiram toilet.
Bahkan dengan menggunakan toilet yang memiliki sistem dual flush, setiap tahunnya ada 20.000 liter air yang bisa dihemat dibandingkan dengan menggunakan toilet yang bersistem single flush, lo.
Wah, ternyata walaupun bentuknya kecil, ternyata pemisahan tombol penyiram ini sangat berguna, teman-teman.
Lihat video berikut ini, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR