Bobo.id - Teman-teman, ilmuwan baru saja mengidintefikasi spesies baru dinosaurus bersayap kelelawar, lo.
Fosil dinosaurus ini ditemukan di barat laut Tiongkok, teman-teman.
Dinosaurus ini dinamakan Ambopteryx. Sebelumnya juga ada spesies dinosaurus bersayap kelelawar yang ditemukan, nih. Namanya Yi qi.
Cari tahu kisah saat ilmuwan mempelajari fosilnya, yuk!
Penemuan Dinosaurus Bersayap Kelelawar
Fosil dinosaurus Ambopteryx ini ditemukan sekitar dua tahun lalu oleh seorang petani di desa Wubaiding, timur laut Tiongkok.
Sebelumnya, fosil hewan yang pernah ditemukan di sana adalah fosil sepasang salamander, teman-teman.
Namun, saat ahli paleontologi Min Wang dari akademi Akademi Sains Tiongkok mempelajarinya, beliau yakin kalau fosil tersebut adalah dinosaurus.
Fosil yang ditemukan ini berupa tengkorak yang utuh, lo.
Menurut Min Wang, semasa hidup hewan ini memiliki ukuran tubuh sebesar burung gereja, bulu di lehernya, dan bagian ekor yang pendek dan gemuk.
Nah, kejutannya ada pada bagian lengan, nih. Di bagian lengan kiri, Min Wang memperhatikan adanya tulang kecil yang keluar ke arah bawah dari bagian lengan.
Baca Juga : Ditemukan Spesies Baru Manusia Purba Kerdil Berusia 67.000 Tahun di Filipina
Tulang kecil ini panjangnya sama dengan lengan namun tidak memiliki sendi seperti jari.
Saat itulah beliau tahu kalau fosil tersebut adalah fosil dinosaurus bersayap kelelawar.
Beliau memberinya nama Ambopteryx longibranchium, yang merupakan bahasa Latin dari "kedua sayap, lengan atas yang panjang".
Dinosaurus Bersayap Kelelawar yang Pernah Ditemukan
Sebelumnya, spesies dinosaurus bersayap kelelawar Yi qi juga ditemukan oleh petani di bagian timur laut Tiongkok, teman-teman.
Spesies ini diidentifikasi tahun 2015. Nama Yi qi berasal dari bahasa Mandarin yang artinya "sayap aneh".
Penemuan spesies dinosaurus bersayap kelelawar ini menjadi salah satu penemuan terpenting tentang pengetahuan dinosaurus bersayap, lo!
Dinosaurus terbukti berevolusi memiliki sayap dan bulu, teman-teman.
Namun, ilmuwan masih mengharapkan temuan spesies yang serupa dengan Yi qi.
Nah, penemuan spesies kedua dinosaurus berjenis sama ini membuktikan adanya genus dinosaurus bersayap kelelawar seperti Yi qi.
Baca Juga : Fosil Karnivora Purba yang Hidup 22 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Kenya
Ilmuwan lainnya mengatakan kalau temuan ini menegaskan kalau dinosaurus terbang beberapa kali dengan cara yang berbeda.
Ilmuwan mengelompokkan Yi qi dan Ambopteryx dalam kelompok scansoriopterygids.
Keluarga scansoriopterygids beranggotakan kelompok makhluk kecil berkaki dua dan berhubungan erat dengan Velociraptor dan burung.
Dari empat spesies dalam keluarga ini, semuanya punya jari ketiga yang panjang, nih. Rupanya ini digunakan untuk mengeluarkan belatung dari kayu.
Namun menurut Min Wang, jari tersebut berfungsi mendukung sayap Ambopteryx, teman-teman.
Oiya, meskipun bentuknya mirip sayap kelelawar, para ilmuwan mengatakan kalau Yi qi dan Ambopteryx kemungkinan besar tidak mengepakkan sayapnya, lo. Melainkan meluncur seperti sugar glider atau tupai bersayap.
Baca Juga : Ditemukan Fosil Burung dari Zaman Dinosaurus, Ada Telur dalam Tubuhnya
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | The Atlantic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR