Bobo.id – Apakah teman-teman orang yang takut dalam ruangan gelap? Atau takut kalau berada di tempat yang sangat tinggi?
Ada banyak ketakutan di dunia, dan setiap orang mengalami ketakutan yang berbeda-beda.
Ketika merasa takut, biasanya jantung kita akan berdebar kencang, bernapas dengan cepat, otot menegang, bahkan kita berkeringat.
Semua itu terjadi karena otak kita bereaksi terhadap rasa takut itu.
Baca Juga : Agar Tidak Takut Menjelang Operasi, Rumah Sakit ini Sediakan Mobil Mini
Kira-kira, bagaimana proses otak merespons rasa takut yang kita alami, ya?
1. Dimulai dari Saraf Penglihatan
Rasa takut dimulai dari saat kita menemui pemicu ketakutan.
Apakah itu saat kita melihat tempat gelap, melihat ke bawah dari tempat yang tinggi, melihat banyak orang, ruangan sempit, dan ketakutan lainnya.
Kemudian saraf penglihatan kita itu mengirimkan sinyal kepada bagian otak bernama thalamus.
Sinyal tersebut pun diteruskan ke bagian amigdala.
2. Sinyal Takut ke Sel Lain
Nah, dari amigdala, dilepaslah senyawa glutamat.
Baca Juga : Cerita Misteri: Takut
Senyawa ini merupakan zat kimia yang dipakai oleh sel saraf untuk mengirimkan sinyal rasa takut ke sel lain.
Glutamat ini salah satu asam amino yang paling banyak di tubuh kita. Sehingga, glutamat menjadi penyusun utama berbagai protein yang ada.
Senyawa glutamat juga berperan penting dalam fungsi kognitif, seperti mengingat atau belajar.
3. Tiga Bentuk Reaksi Rasa Takut
Ketika kita menghadapi rasa takut, tubuh kita memberikan tiga pilihan reaksi.
Pertama ada tahap siaga atau freeze, kedua adalah reaksi berusaha melarikan diri dari penyebab takut atau disebut dengan flight, dan ketiga yaitu terpaksa melawan atau menghadapi penyebab rasa takut yang disebut dengan fight.
Baca Juga : Jangan Takut, Sinar Matahari Ternyata Bermanfaat bagi Tubuh Kita!
Nah, begitulah yang terjadi kalau kita sedang berada dalam situasi yang menakutkan.
Reaksi kamu saat takut biasanya yang mana?
(Penulis: Yomi Hanna)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR