Ketika anggota keluarga lain mendengar rencana Bu Gerti, mereka berkata,
“Kamu tak bisa tinggal di pohon!” teriak Bu Grasi kelinci.
“Memangnya ada apa dengan Sarang Lorong Bawah Tanah ini?” tanya Pak Gog kelinci.
Oo oooh, Bu Gerti tak peduli lagi pada protes mereka. Ia sudah yakin. Ia dan keluarganya akan pindah. Ia akan membawa pindah keenam anaknya; Jeri, Susi, Mabel, Joni, Marti dan Teri ke rumah pohon.
Baca Juga : Populasi Global Rentan Kekurangan Vitamin D, Apa itu Vitamin D?
Ternyata, enam anaknya suka akan tempat itu. Tempat itu tampak modern dan nyaman karena ada pintu dan dua jendela.
“Indah sekali pemandangannya,” kata Jeri.
“Aku bisa melihat sepupu kita yang sedang bermain di padang rumput!” kata Susi.
“Mereka pasti iri melihat kita di atas pohon,” kata Mabel.
Baca Juga : 5 Game Android untuk Ngabuburit yang Bisa Asah Otak dan Kemampuan Kita
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR