Bobo.id - Siapa yang suka main ke pantai? Melihat matahari terbenam atau terbit di pantai memang menyenangkan.
Selain itu, kita juga bisa membentuk pari di pantai menjadi bentuk yang kita inginkan. Contohnya bentuk rumah atau istana.
Sayangnya, kadang-kadang setelah pulang dari pantai, kulit jadi gatal-gatal. Apa teman-teman pernah mengalaminya?
Baca Juga : Luka Kering Terasa Gatal, Apa yang Menyebabkan Timbulnya Gatal?
Kulit yang gatal setelah kita bermain di pantai bisa diakibatkan oleh beberapa hal, ini di antaranya:
Reaksi Alergi
Pernahkah teman-teman mendengar atau menemukan kondisi swimmer’s itch?
Kondisi ini dipicu oleh reaksi alergi kita terhadap parasit yang banyak terdapat pada air laut.
Jenis hewan seperti siput laut atau hewan lainnya mengeluarkan parasit mikroskopik, yang bisa masuk dan bersembunyi di bawah kulit kita.
Gatal-gatal pada kulit yang tak kunjung mereda dan disertai dengan kulit kemerahan, rasa terbakar, dan bintil yang muncul di kulit merupakan gejala dari swimmer’s itch ini.
Paparan Sinar Matahari
Terpapar sinar matahari secara berlebihan bisa menyebabkan kulit gatal juga, lo.
Ketika kulit terbakar, reaksi yang umum muncul adalah rasa gatal.
Baca Juga : 5 Penyebab Mata Sering Gatal, Pernah Mengalaminya?
Selain itu, berkeringat di bawah sinar matahari ditambah dengan pasir yang menempel di kulit, losion tanning, dan serangga-serangga kecil bisa menimbulkan iritasi rignan dan kulit gatal.
Kulit Kering
Pada beberapa kasus, iritasi sedang karena pasir pantai bisa menimbulkan dermatitis atau peradangan pada kulit dan gatal-gatal.
US National Library of Medicine menjelaskan bahwa pemilik kulit kering lebih berisiko mengalami gatal-gatal setelah berenang di laut, bahkan hanya dengan merendam kakinya sebentar sudah memicu gatal, lo.
Bila merasa ada iritasi, kemerahan, dan gatal pada kulit, atau bahkan lebih parah, jangan abaikan atau mengunakan krim after sun biasa, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter.
Selain itu, kita perlu mengingat juga, apa dan dimana saja kita mengalami iritasi setelah bermain di pantai.
Baca Juga : Mengapa Ikan Salmon Sering Dihidangkan Tanpa Kulitnya?
Kemudian, waspada juga bila gatal dan iritasi semakin parah.
Hal ini merupakan gejala gangguan jaringan kulit yang serius, lo.
Nah, boleh saja kita menikmati liburan di pantai, tapi jangan sampai mengabaikan kesehatan kulit kita juga, ya!
(Penulis: Dionysia Mayang)
Lihat juga video ini, yuk!
Source | : | www.livestrong.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR