Bobo.id – Teman-teman, kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari makhluk hidup lain, misalnya saja hewan.
Namun, kita juga harus selalu hati-hati karena bisa sewaktu-waktu ada hewan yang tiba-tiba menggigit kita.
Baca Juga : Hewan Berukuran Besar Rentan Terkena Kanker, tapi Kenapa Paus Justru Kebal Terhadap Kanker?
Terkadang kita seakan menggagap remeh gigitan hewan ini, tapi ternyata dampaknya bisa menimbulkan kelumuhan, pikiran yang mengkhayal, atau bahkan kematian.
Atau, bisa juga karena terlihat sebagai hewan yang lucu, kita tidak menyadari akan gigitannya. Hewan apa sajakah itu? Berikut ini beberapa hewan tersebut.
Baca Juga : Tak Hanya Iron Man, Hewan Ini Juga Punya Pelindung Besi di Tubuhnya
1. Kuda Nil
Hewan ini memang sekilas terlihat lucu, ya, teman-teman. Berbadan besar dan senang berendam di sungai.
Namun, ternyata setiap orang Afrika menganggap kuda nil sebagai hewan paling berbahaya di benua ini, lo.
Wah, kenapa begitu, ya? Ini karena penampilan kuda nil yang selalu tampak cemberut dan gigitan yang cukup kuat untuk menghancurkan semangka dengan mudah.
Ini karena kekuatan gigitannya dapat mencapai 2.000 pound per inci persegi dan hewan ini dapat membuka mulut sampai 180 derajat. Wah, betapa besarnya mulut kuda nil.
Baca Juga : Berukuran Besar, 6 Hewan Raksasa Ini Pernah Hidup di Indonesia, lo!
2. Monyet
Teman-teman, tingkah monyet yang melompat kesana-kemari memang lucu.
Namun, ternyata gigitan monyet itu termasuk berbahaya, lo.
Ini karena gigitan monyet dapat menularkan rabies, penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan parsial, dan halusinasi.
Menurut Centers for Disease Control (CDC), apabila gigitannya tidak segera diobati bisa mengakibatkan kematian.
Selain itu, gigitan monyet juga bisa menyebabkan kita tertular herpes Simian, yang dapat menyebabkan encephalomyelitis.
Menurut National Institute of Health, encephalomyelitis merupakan peradangan otak yang kadang-kadang fatal gejalanya, seperti muntah, kehilangan penglihatan, dan kelumpuhan.
Namun, tenang saja kemungkinan teman-teman tergigit sangat kecil kecuali jika kita sering berada di kebun binatang atau negara yang membebaskan monyet berkeliaran.
Baca Juga : Komodo Termasuk yang Terbesar Di Kelompoknya, Ada Hewan Apa Lagi, ya? (Bag. 2)
3. Kutu Kecil
Kalau kita lihat bentuknya yang kecil, pasti kita tidak menyangka kalau dampak gigitannya bisa terus kita rasakan sampai bertahun-tahun.
Walau kecil, tapi kutu kecil ini dapat membawa semua jenis penyakit, dan setiap tahun semakin banyak orang Amerika yang terinfeksi.
Nah, dampak gigitan kutu sangat tergantung di mana teman-teman tinggal dan spesies kutu yang ada di lingkungan sekitar.
Gigitan kutu kecil dapat anaplasmosis, babesiosis, demam kutu Cooradi, penyakit Lyme, dan penyakit ruam.
Penyakit-penyakit ini dapat memicu ruam dan demam, kelelahan, dan nyeri, borok kulit, dan masalah neurologis (berkaitan dengan neurologi).
Baca Juga : 4 Hewan Ini Jadi yang Terbesar di Kelompoknya, Apa Saja, ya? (Bag. 1)
4. Hyena
Hewan ini merupakan salah satu binatang yang memiliki gigitan paling kuat.
Ini karena gigi dan rahangnya yang sangat kuat sehinga mereka dapat menghancurkan tulang.
Kekuatan gigitannya sekitar 1.000 pound per inci persegi.
Menurut World Journal of Emergency Surgery, hyena biasanya menyerang wajah, leher, dan daerah tulang belakang leher korban.
Gigitan hyena akan menimbulkan kerusakan pada jaringan lunak dan organ internal.
Baca Juga : Meski Cheetah Cepat, Hewan Pelari Maraton Ini Punya Ketahanan Lebih Kuat
5. Laba-laba Pengembara Brasil (Phoneutria)
Laba-laba ini juga sering disebut laba-laba pisang, teman-teman.
Hewan ini tidak berbahaya karena kekuatan gigitan mereka tidak seberapa, tapi karena ada racun berbahaya yang diberikan dari gigitan taring mereka pada korbannya.
Menurut Guinness Book of World Records tahun 2007, laba-laba ini menjadi salah satu hewan paling berbisa di planet ini.
Baca Juga : Tidak Mengonsumsi Produk Hewani, dari Mana Orang Vegan Mendapatkan Zat Besi?
Racun neurotoksis yang disuntikkan merupakan yang paling aktif di antara semua laba-laba hidup.
Racun ini dapat menghancurkan sel-sel kulit, komplikasi pernapasan, memicu kelumpuhan, dan menghentikan kerja jantung.
Dalam bahasa Yunani, nama genus laba-laba Phoneutria berarti pembunuh.
Baca Juga : Dianggap Hewan Penyendiri, Lumba-Lumba Botos Punya Banyak Jenis Suara
Tonton video ini juga, ya.
Source | : | readers digest |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR