Bobo.id - Stroberi dapat dengan mudah diketahui dari warnanya yang khas, yaitu merah terang dan biji yang terletak di bagian luar.
Warna merah terang yang terlihat di bagian luar stroberi menandakan buahnya sudah matang dan bisa dimakan, teman-teman.
Namun kalau stroberi terlihat masih berwarna putih, hal tersebut menandakan stroberi belum matang dan rasanya masih asam.
Nah, meskipun stroberi yang berwarna putih merupakan warna stroberi yang belum matang, ternyata di Jepang justru ada stroberi yang warnanya putih meskipun sudah matang, lo.
Nama stroberi tersebut adalah White Jewel atau Permata Putih, yang merupakan stroberi langka dan mahal.
Cari tahu lebih lanjut mengenai stoberi putih asal Jepang yang dikatakan langka dan mahal ini, yuk!
Baca Juga : Suka Stroberi? Begini Cara Memilih dan Menyimpan Stroberi yang Benar
Stroberi Putih dari Jepang yang Langka
Hampir semua stroberi yang ada di seluruh dunia memiliki warna buah yang merah, sedangkan stroberi White Jewel dari Jepang memiliki warna putih.
Stroberi White Jewel pertama kali dikembangkan oleh Pak Yasuhito Teshima empat tahun lalu di kebunnya yang ada di Prefektur Saga, Jepang.
Namun sebelum berhasil mengembangkan stroberi White Jewel tersebut, Pak Yasuhito menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangbiakkan berbagai jenis stroberi yang mempunyai warna putih di bagian luar maupun dalam.
Setelah berhasil mengembangkan stroberi putih buatannya, Pak Yasuhito mengatakan kalau stroberi yang dikembangkannya merupakan stroberi yang langka, karena stroberi ini hanya bisa didapatkan di kebunnya saja.
Baca Juga : Segudang Manfaat Blewah, Buah yang Banyak Diburu Saat Puasa
Satu Buah Stoberi Putih Memiliki harga yang Mahal
Selain langka, stroberi putih White Jewel juga memiliki harga yang mahal, nih, teman-teman.
Satu buah stroberi White Jewel bisa mencapai harga lebih dari 140.000 rupiah, lo!
Mahalnya satu buah stroberi White Jewel ini disebabkan karena stroberi ini memiliki ukuran yang lebih besar dari stroberi merah pada umumnya, teman-teman.
Berat satu buah stroberi putih ini bisa mencapai sekitar 50 gram dengan ukuran yang berkali-kali lipat lebih besar dari stroberi biasa.
Harga stroberi yang mahal juga disebabkan karena cara pengembangbiakan stroberi yang sulit.
Pembatasan Paparan Sinar Matahari Membuat Stroberi Berwarna Putih
Untuk menghasilkan stroberi yang bagian luar maupun dalamnya berwarna putih, tentu cara yang dilakukan juga berbeda dengan stroberi pada umumnya, teman-teman.
Stroberi White Jewel merupakan persilangan dari beberapa jenis stroberi lainnya sehingga menghasilkan stroberi yang berwarna putih.
Selain persilangan antara beberapa jenis stroberi, penanaman stroberi ini hingga menghasilkan warna putih juga dengan cara membatasi paparan sinar matahari langsung terhadap stroberi.
Pembatasan paparan sinar matahari akan membuat stroberi memiliki lebih sedikit kandungan antosianin dibandingkan stroberi lainnya.
Sebelum berhasil membuat stroberi White Jewel berwarna putih sepenuhnya, stroberi yang dihasilkan oleh Pak Yasuhito ada yang memiliki warna putih dengan bercak merah atau memiliki warna merah di bagian atasnya.
Sedangkan stroberi yang memiliki warna benar-benar putih hanya sekitar sepuluh persen dari yang ditanam saja.
Baca Juga : Wah, Ada Pohon Berusia Lebih dari 2.000 Tahun Ditemukan di Sebuah Rawa
Namun setelah berbagai percobaan yang dilakukan, akhirnya Pak Yasuhito mendapatkan stroberi yang berwarna putih seutuhnya dan tidak berubah menjadi berwarna merah ketika terkena sinar matahari.
Beberapa orang yang sudah merasakan stroberi ini mengatakan bahwa stroberi White Jewel memiliki rasa yang manis dengan kulit yang lembut.
Sedangkan saat digigit, rasa pertama yang dominan adalah rasa nanas, walaupun hanya terasa selama beberapa detik saja.
Berikutnya, rasa stroberi berubah menjadi seperti permen meskipun tidak terlalu manis.
Apakah teman-teman berminat mencoba stroberi White Jewel yang langka dari Jepang?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Oddity Central,Great Big Story |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR