Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu dongeng anak hari ini, ya?
Dongeng anak hari ini berjudul Akal Sial Landak.
Yuk, langsung saja kita baca dongeng anak hari ini!
-----------------------------
Baca Juga: Dongeng Anak: Karung Bergigi dan Buntalan Kempis
Pada suatu hari Teri Serigala hendak menguniungi pamannya di desa lain. Sebelum berangkat Teri Serigala mengumpulkan buah-buah kenari. Buah ini dimasukkannya ke dalam karung. Setelah semuanya siap, Teri pun berangkat. Dan tak lupa mengunci pintu rumahnya.
Baca Juga: Dongeng Anak: Diculik Raja Morea
Pada hari libur aku pergi berjalan-jalan. "Tralala, trilili..." Teri Serigala berjalan sambil berdendang.
"Hei, Sobat kau tampak riang sekali. Mau ke mana? Lho bawa apa itu?" tanya Sila Landak pada sahabatnya.
Baca Juga: Perlu 20 Tahun untuk Memulihkan Sebuah Hutan di Brazil yang Sudah Mati
"Aku, mau menginap di rumah Paman. Karung ini isinya buah kenari kesukaan pamanku," sahut Teri Serigala.
"Wah, kebetulan kalau begitu. Aku sedang butuh kenari untuk membuat kue. Bagi sedikit, ya?" pinta Sila Landak.
"Uuuh, enak saja! Cari saja sendiri!" jawab Teri Serigala yang terkenal pelit. "Di hutan sana banyak!"
Baca Juga: Mirip dengan Ikan Salmon, Cari Tahu Tentang Ikan Trout, yuk!
"Pelit! Diminta sedikit saja tidak boleh. Kalau kau tak mau memberikan rasakan sendiri akibatnya. Karungmu akan semakin berat. Tapi kalau kau mau memberi kenari itu padaku sedikit saja, maka .... karungmu akan lebih ringan," ujar Sila Landak.
Baca Juga: Hari Buku Nasional Diperingati Setiap 17 Mei, Cari Tahu Asal-usulnya, yuk! #AkuBacaAkuTahu
"Biar! Berat atau ringan toh aku sendiri yang membawanya," sahut Teri kesal. Teri Serigala lalu melanjutkan perjalanannya. Tanpa setahunya Sila Landak mengikutinya.
Setelah lama berjalan, Teri Serigala beristirahat sebentar. Melihat sahabatnya tertidur lelap. Mulailah Sila Landak melakukan niat jahatnya. Ia mendekati karung kenari itu dan membuat beberapa lubang dengan duri-duri yang ada di tubuhnya.
Baca Juga: Sedih, Grumpy Cat Si Kucing Judes dengan Jutaan Follower Wafat
"Rasakan kau, Pelit!" kata Sila Landak seraya bersembunyi kembali.
"Eeeeeh!" Teri Serigala menggeliat. "Aduuuuh, enaknyatidurdisini! Tapi aku masih harus melanjutkan perjalanan," Teri lalu bangkit dan berjalan lagi.
Baca Juga: White Jewel, Stroberi Putih dari Jepang yang Langka dan Mahal
"Lho, kok karungku bocor? Oo, kenariku habis," kata Teri Serigala dengan sedih.
"Kalau begitu apa yang dikatakan Sila Landak itu benar. Ya, semua ini gara-gara sifat pelitku. Apa salahnya kalau aku tadi membagi kenari ini sedikit padanya," Teri Serigala menyadari kesalahannya.
Cerita dan ilustrasi oleh: Dok. Majalah Bobo
Baca Juga: Wah, Ternyata Kutu Busuk Sudah Ada Sejak Zaman Dinosaurus, lo!
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR