Bobo.id - Saat ini makanan sehat sedang populer di kalangan masyarakat dunia, teman-teman. Salah satunya juga di Indonesia.
Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk menentukan nutrisi yang terkandung dalam makanan.
Baca Juga: Ternyata Sayur dan Buah Ini Sebaiknya Tidak Dijus, lo!
Ada orang yang lebih menyukai makanan yang sudah dimasak terlebih dahulu. Sedangkan beberapa orang lainnya menyukai makanan segar yang tidak dimasak (mentah).
Di Indonesia sendiri lebih banyak makanan yang dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Baca Juga: Berbeda dengan Buah Lainnya, Kenapa Pisang Berbentuk Melengkung, ya?
Sebelum dikonsumsi, bahan makanan seperti sayuran mungkin melewati proses pembuatan seperti dicuci, dikukus, digoreng, atau dibakar.
Namun, apakah nutrisi dalam sayuran akan berubah ketika makanan dimasak?
Cari tahu jawabannya, yuk!
Baca Juga: Perlu 20 Tahun untuk Memulihkan Sebuah Hutan di Brazil yang Sudah Mati
Efek Umum Memasak Makanan
Saat kita mengolah makanan ke berbagai cara memasak, ternyata itu akan mengubah susunan nutrisi makanan.
Namun, memaksan tidak selalu menjadi hal yang buruk.
Beberapa cara memasak akan mengurangi kandungan vitamin atau mineral, sementara yang lain mungkin membuat nutrisi lain lebih mudah didapat, atau lebih mudah dicerna.
Baca Juga: Mirip dengan Ikan Salmon, Cari Tahu Tentang Ikan Trout, yuk!
Jadi, meskipun mudah untuk mengatakan bahwa memasak daging dan sayuran yang berbeda akan berdampak pada nilai gizi, ada banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan, teman-teman.
Faktor tersebut seperti jenis makanan, tingkat kematangan, suhu makanan, dan cara apa yang digunakan untuk memasak sepertim menggoreng, merebus, dan memanggang.
Memahami efek dari cara memasak yang berbeda pada beberapa jenis sayuran akan memungkinkan kita untuk menyesuaikan pola makan untuk mencapai tujuan nutrisi yang kita inginkan.
Baca Juga: Hari Buku Nasional Diperingati Setiap 17 Mei, Cari Tahu Asal-usulnya, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Efek Nutrisi Memasak Sayuran
Saat memasak sayuran, ibu pasti ingin makanan terasa lezat dan juga ingin mempertahankan nutrisinya untuk kita.
Sayuran terdiri dari beberapa sumber vitamin, mineral, dan antioksidan, jadi pastikan nutrisi itu tidak hilang.
Baca Juga: Sedih, Grumpy Cat Si Kucing Judes dengan Jutaan Follower Wafat
Merebus sayuran bisa memberikan negatif pada nilai nutrisi.
Tidak hanya mineral dan vitamin yang larut ke dalam air, tetapi panas yang berkelanjutan akan menyebabkan kerusakan pada antioksidan dan mengurangi kemampuan sayuran untuk membersihkan radikal bebas.
Sayuran yang ditumis bukan pilihan yang buruk. Meskipun dapat mengurangi kadar antioksidan, menggunakan minyak zaitun bisa membantu mengurangi hilangnya vitamin B dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap senyawa tanaman.
Alternatif terbaik, jika menyangkut sayuran, adalah memakannya mentah. Sayuran segar memiliki nilai nutrisi yang sangat baik.
Nah, teman-teman sudah tahu jawabannya, kan? Jika kita semakin sering membaca, kita akan semakin tahu banyak hal.
#AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: White Jewel, Stroberi Putih dari Jepang yang Langka dan Mahal
Tonton Video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR