Bobo.id - Mungkin di antara teman-teman ada yang pernah membeli makanan di sebuah rumah makan untuk dibawa pulang.
Kadang-kadang, makanan yang dibawa pulang akan dikemas dalam sebuah kotak kardus berbentuk unik.
Kotak kardus seperti dalam gambar di atas biasanya dikenal dengan nama chinese food box, chinese takeout container, atau paper pail, teman-teman.
Uniknya, kebanyakan rumah makan Tionghoa yang menggunakan kemasan ini justru bukan di Tiongkok, lo.
Di Indonesia makanan Tiongkok juga jarang dikemas menggunakan kotak tersebut.
Ini karena kotak kardus tersebut bukanlah buatan Tiongkok. Yuk, cari tahu kisah di balik kotak makanan Tionghoa ini.
Kotak Makanan Tionghoa yang Bukan dari Tiongkok
Konsep melipat kertas menjadi sebuah kotak makanan ini terinspirasi dari seni melipat kertas dari Jepang, teman-teman. Yaitu seni origami.
Meski begitu, kotak makanan Tiongkok ini juga bukan buatan Jepang, nih.
Baca Juga: Ini Makanan Wajib Perayaan Tahun Baru Imlek di Tiongkok! Apa Saja, ya?
Bahkan, penemuan kotak makanan Tionghoa ini ditemukan di belahan Bumi bagian Barat, lo. Yaitu di Amerika Serikat.
Kisah ini berawal dari seorang penemu asal Chicago bernama Frederick Weeks Wilcox.
Pada 1894, Frederick mematenkan sebuah penemuan kemasan makanan anti bocor, teman-teman.
Kemasan ini disebut sebagai paper pail atau ember kertas. Paper pail adalah selembar kertas yang dilipat sedemikian rupa sehingga membentuk wadah yang anti bocor.
Frederick juga menambahkan sebuah pegangan dari kawat untuk menjaganya kemasan tetap tertutup.
Baca Juga: Telur Bitan, Makanan Kesukaan Orang Tionghoa yang Punya Banyak Manfaat
Kemasan Kertas dan Makanan Tionghoa
Di akhir abad ke-19 tersebut, bertepatan dengan kedatangan imigran dari Tiongkok ke California, Amerika Serikat.
Kebanyakan orang Tiongkok datang ke sana untuk bekerja, namun juga memperkenalkan budaya Tionghoa, salah satunya makanan.
Kemudian, memasuki abad ke-20, tepatnya setelah Perang Dunia I, banyak penduduk di Amerika Serikat berpindah tempat tinggal ke bagian pinggir kota.
Mulai tahun 1970-an, kotak makanan piper pail atau oyster pail muai didesain dengan simbol-simbol khas Tionghoa
Karena kenyamanan jadi hal yang dipentingkan oleh penduduk Amerika Serikat saat itu, mulai banyak penjual makanan Tionghoa yang menyediakan layanan untuk membawa pulang makanan.
Saat itulah kemasan buatan Frederick dipakai di untuk mengemas makanan di restoran Tionghoa.
Semakin berkembang, di tahun 1970-an, kemasan paper pail pun mulai banyak diberi desain pagoda di sisi kardusnya.
Kemudian ada juga ucapan seperti "enjoy" yang artinya selamat menikmati atau "thank you" yang artinya terima kasih. Tulisan ini juga didesain dengan tampilan huruf bergaya Asia.
Ini membuat kemasan paper pail mulai dikenal sebagai kotak makanan Tionghoa, teman-teman, terutama di negara-negara barat.
Oiya, apa kamu tahu? Kue keberuntungan yang dikenal dari rumah makan Tionghoa pun juga bukan berasal dari Tiongkok, lo. Yuk, cari tahu di artikel berikut ini:
Baca Juga: Fortune Cookie yang Dikenal dari Tiongkok, Awalnya dari Jepang, lo!
Yuk, lihat video ini juga!
| Source | : | Great Big Story |
| Penulis | : | Avisena Ashari |
| Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR