Bobo.id - Mungkin kamu memperhatikan kalau kebanyakan perempuan punya nada suara yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Tapi, bukan berarti semua perempuan memiliki suara bernada tinggi dan semua laki-laki memiliki suara bernada rendah, ya.
Sebenarnya, apa sih, yang memengaruhi tinggi-rendahnya nada suara kita? Yuk, cari tahu!
Organ Tubuh yang Memengaruhi Suara
Organ yang memengaruhi suara kita adalah pita suara. Pita suara ini adalah otot yang bisa merentang seperti karet gelang di kotak suara kita.
Kotak suara ini disebut dengan laring, teman-teman.
Pita suara terletak di belakang tenggorokan kita. Nah, setiap kita bicara atau mengeluarkan suara, pita suara lah yang membantu kita.
Nah, ukuran pita suara kita yang berbeda-beda memengaruhi tinggi-rendahnya nada suara kita.
Baca Juga: Mana yang Ingatannya Lebih Baik, Laki-Laki atau Perempuan?
Bagaimana Pita Suara Memengaruhi Tinggi-Rendahnya Nada Suara
Saat kita berbicara, udara terdorong dari paru-paru, kemudian melewati pita suara dan keluar lewat mulut.
Udara yang lewat ini membuat pita suara bergetar atau bergerak ke arah depan dan belakang dengan sangat cepat, teman-teman.
Getaran dari pita suara inilah yang membuat kita mengeluarkan suara atau bunyi.
Seperti senar pada gitar, pita suara yang berukuran lebih kecil akan memproduksi bunyi yang bernada lebih tinggi.
Kebanyakan perempuan memiliki pita suara yang lebih pendek dan lebih tipis dibandingkan pita suara kebanyakan laki-laki.
Semakin dewasa, biasanya perbedaan suara ini akan semakin jelas.
Baca Juga: Suara Berubah Ketika Beranjak Dewasa, Mengapa Begitu?
Perubahan Suara Anak-Anak Menjadi Remaja dan Dewasa
Saat kita anak-anak, kita akan memasuki masa remaja dan akan mengalami masa pubertas.
Masa ini adalah masa di mana kita mulai berubah menjadi orang dewasa, teman-teman.
Di dalam tubuh, ada beberapa perubahan termasuk produksi hormon. Misalnya hormon testosteron.
Hormon testosteron ini bekerja sebagai pembawa pesan di tubuh. Salah satunya adalah membuat perubahan seperti otot yang lebih besar.
Nah, ini juga memengaruhi perubahan pada pita suara yang jadi lebih panjang dan lebih tebal. Ini membuat suara jadi lebih rendah.
Kebanyakan perempuan tidak memproduksi hormon testosteron sebanyak laki-laki, teman-teman.
Saat memasuki masa pubertas, perempuan lebih banyak memproduksi hormon estrogen. Hormon ini juga membuat ukuran pita suara lebih besar, namun tidak sebesar laki-laki. Sehingga suaranya cenderung lebih tinggi.
Itulah kenapa kebanyakan suara perempuan dan laki-laki berbeda tinggi-rendahnya.
Cari tahu pengetahuan menarik lainnya pada artikel terkait di bawah, yuk!
Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Keringat Kita Berbau Tidak Sedap?
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR