Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu dongeng anak hari ini, ya?
Dongeng anak hari ini berjudul Jangan Cepat Putus Asa.
Yuk, langsung saja kita baca dongeng anak hari ini!
Baca Juga: Dongeng Anak: Burung Merak Si Kipas Raksasa
Di sebuah hutan, tinggallah Pak dan Bu Tiki Tikus. Mereka tak mempunyai anak. Padahal teman-teman mereka sudah mempunyai banyak anak yang lucu.
Setiap hari, Bu Tiki memperhatikan anak-anak tikus itu. Ya, ia ingin sekali mempunyai anak, walau hanya seekor.
Di hutan lain, hidup seekor tikus kecil yang cerdik. Ia tidak senang tinggal di rumahnya yang penuh sesak dengan saudara-saudaranya. Ia ingin mengembara.
Baca Juga: Dongeng Anak: Akal Sial Landak
"Halo, Bangau!" sapa Tikus Kecil pada suatu hari. "Hei!" sahut bangau.
"Bangau, tiap hari kau terbang ke tempat yang jauh, bukan? Kalau boleh, aku ingin ikut denganmu. Ke mana pun jadi. Aku akan duduk di punggungmu," pinta Tikus Kecil.
Baca Juga: Dinosaurus Ini Merangkak Sebelum Bisa Berjalan, Seperti Manusia, ya?
"Tunggu! Akan kupikirkan dulu. Jangan-jangan kau nanti hanya merepotkan aku saja," ujar Burung Bangau.
"Uuh, aku kan duduk di punggungmu. Aku berjanji tidak akan menyusahkanmu!" rayu Tikus Kecil. "Baiklah!"
Baca Juga: Bentuknya Seperti Janggut Panjang, tapi Mampu Menampung Banyak Air
Tikus Kecil lalu ikut terbang bersama Bangau. Mereka terbang melintasi sungai, lautan, sawah, dan gunung.
"Amboi, indahnya pemandangan di sini. Untung juga aku pergi bersama Bangau. Aku dapat melihat pemandangan- pemandangan yang indah," celoteh Tikus Kecil.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Ternyata Dapat Menurunkan Kemampuan Otak, lo!
Tiba-tiba.... Tik, tik, tik! Hujan turun. Makin lama makin deras. Tikus Kecil jadi basah kuyup.
Ia berusaha berlindung di balik sayap Bangau, tapi sia-sia. Hujan terus saja membasahi tubuhnya.
"Dingiiin!" keluh Tikus Kecil. Mendengar keluhan itu, Bangau menengok ke belakang.
Astaga! Tikus Kecil menggigil. Bibirnya biru karena kedinginan.
Bangau lalu mencari tempat berteduh. Kebetulan ia melihat sebuah rumah kecil. Ia pun berteduh di rumah itu. Mereka berdiri di bawah jendela.
Baca Juga: Di Final Trailer Toy Story 4, Woody Dibantu Mainan Lain Temukan Forky
"Pak, mengapa kita belum juga mempunyai anak. Padahal aku setiap hari berdoa agar dikaruniai anak. Tapi, nyatanya...."
"Sabarlah, Bu! Jangan cepat putus asa. Bagaimana kalau kita mengangkat seekor tikus kecil menjadi anak kita?" tanya Pak Tiki Tikus.
"Aku, sih, setuju. Daripada setiap hari aku merasa kesepian," sahut Bu Tiki.
Baca Juga: Apakah Gigi Susu Anak Anjing dan Kucing Juga Berganti jadi Gigi Permanen?
"Hei, Tikus Kecil! Kau dengar percakapan mereka? Aku rasa sebaiknya kau menjadi anak mereka saja. Kau kan masih membutuhkan pengawasan ayah dan ibu," kata Bangau.
"Kau benar, Bangau! Ayo, kita masuk ke dalam!"
Mereka lalu menemui Pak dan Bu Tiki Tikus. Olala, Bu Tiki Tikus gembira sekali. Ia segera membuat susu hangat untuk Tikus Kecil.
Tikus Kecil senang pada Pak dan Bu Tikus. Untuk seterusnya, ia pun tinggal bersama mereka.
Cerita dan Ilustrasi oleh: Dok. Majalah Bobo
Baca Juga: Apakah Gigi Susu Anak Anjing dan Kucing Juga Berganti jadi Gigi Permanen?
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR