Bobo.id - Matahari merupakan bintang induk di tata surya kita, teman-teman.
Itu artinya, semua benda langit di tata surya bergerak mengelilingi Matahari.
Sebagai pusat tata surya, Matahari menyimpan banyak misteri yang sampai sekarang masih diteliti oleh para ilmuwan.
Baca Juga: Seperti Apa Legenda Peri di Berbagai Kebudayaan Dunia? #AkuBacaAkuTahu
Baru-baru ini, para ilmuwan yang bekerja di Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA mengumumkan hal yang mengejutkan terkait Matahari.
Tahukah teman-teman? Ternyata Matahari itu bersuara, lo! Suara ini terdengar sampai ke wahana antariksa milik Badan Antariksa Eropa atau ESA.
Wah, seperti apa, ya, suara yang dihasilkan Matahari? Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga: Tak Hanya Jepang, Indonesia Juga Punya Pulau Kucing, di Mana Letaknya?
Matahari Memiliki Suara
NASA berhasil membuktikan bahwa Matahari memang memiliki suara, bahkan telah berhasil merekam suara itu dari dekat.
Suara Matahari didapatkan oleh NASA dari data milik ESA dan Solar and Heliospheric Observatory (SOHO).
Mereka telah menangkap pergerakan dinamis atmosfer Matahari selama lebih dari 20 tahun.
Baca Juga: Meski Bersuhu Dingin Ekstrem, Ada Samudra di Bawah Lapisan Es di Pluto
Hasilnya, hari ini kita dapat mendengar semua gerakan gelombang, putaran, dan erupsi Matahari dengan telinga kita sendiri.
Yap, Matahari tidak diam, tapi bersuara yang berupa dengung rendah, teman-teman.
Meski begitu, detak jantung bintang kita itu akhirnya bisa kita dengarkan dan bahkan memungkinkan para ilmuwan untuk mengintip ke dalam Matahari.
Baca Juga: Asyik, Sekarang Aplikasi Line Ada Fitur Stories seperti Instagram!
Rekaman suara itu diproduksi di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA oleh Katie Atkinson dan Micheala Sosby.
Menangkap Getaran Matahari
Data dari SOHO menangkap getaran alami Matahari dan memberi para ilmuwan representasi konkret dari gerakan dinamisnya.
Getaran inilah yang kemudian dinonifikasi oleh Stanford Experimental Physics Lab hingga menghasilkan suara yang bisa didengar telinga manusia.
Baca Juga: Hore, Ini Dia Para Pemenang Kuis Bobo Berhadiah imoo Watch Phone!
Prosedur yang digunakan untuk menghasilkan suara-suara ini dimulai dengan data kecepatan doppler.
Pemrosesan selanjutnya menghilangkan efek gerakan pesawat ruang angkasa, penyetelan instrumen, dan beberapa titik palsu.
Kemudian, data disaring sekitar tiga megahertz untuk memilih gelombang suara yang bersih.
Baca Juga: Tak Hanya Disimpan, Buku Harian Juga Bisa Diterbitkan seperti Ini #AkuBacaAkuTahu
Akhirnya, dilakukan pengolahan data untuk membawanya ke rentang pendengarean manusia yang dapat didengar, yaitu kilohertz.
Hasilnya adalah suara Matahari dipajang di NASA Goddard Visitor Center di Greenbelt, Maryland.
Suara Matahari bisa kita dengarkan dalam video ini, teman-teman!
Wah, keren sekali, ya! Dengan teknologi yang berkembang pesat, kita jadi tahu bahwa Matahari itu mengeluarkan suara.
Semoga setelah ini, para ilmuwan berhasil menemukan hal-hal menakjubkan lainnya, ya.
(Penulis: Resa Eka Ayu Sartika)
Baca Juga: Apa Jadinya Jika Terus-menerus Mengurung Kucing di Dalam Kandang?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR